Breaking News:

Berita Menarik

Mirisnya Para Pekerja di Bangladesh, 24 Non-Stop Menghirup Gas Beracun Selama 15 Hari

Guys, jika kamu punya kesempatan, cobalah untuk berkunjung ke Bangladesh. Di negara ini ada potret yang memberi contoh kita untuk selalu bersyukur.

Boredpanda
Pekerja Bangladesh 

Laporan Wartawan TribunTravel.con, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, jika kamu punya kesempatan, cobalah untuk berkunjung ke Bangladesh.

Di negara ini ada potret yang memberi contoh kita untuk selalu bersyukur.

Orang-orang di selatan Bangladesh adalah orang-orang yang terkena dampak dari perubahan iklim.

Perubahan iklim ini memaksa mereka untuk pindah ke ibukota, Dhaka.

Orang-orang yang bermigrasi ini pada akhirnya bekerja di pabrik yang punya dampak mencemari lingkungan.

Banyak pabrik menghasilkan asap yang mengandung banyak bahan kimia beracun, dan berdampak buruk bagi kesehatan pernafasan.

Tak hanya itu,mereka juga membuang sisa limbah bahan kimia ke sungai terdekat.

Dilansir Tribuntravel dari laman Boredpanda, para pekerja ini bekerja 15 hari dalam sebulan, dan juga selama 24 non stop.

Mirisnya lagi, mereka bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi kerabat mereka di desa.

2 dari 3 halaman

Tentu saja, bekerja dengan pola seperti ini bakal berdampak buruk bagi kesehatan mereka.

Mereka juga tidak menggunakan peralatan aman yang bisa melindungi mereka dari gas kimia.

Bahkan anak-anak juga terpaksa ikut berpindah dengan orang tua mereka.

Mereka hampir tidak mendapatkan kesempatan untuk pergi ke sekolah, karena harus membantu orang tua bekerja, untuk mendapatkan tambahan uang.

Nah, cobalah lihat keadaan para pekerja yang tinggal di daerah beracun ini guys.

boredpanda
boredpanda

Mereka tidur dan melepas penat di sembarang tempat.

boredpanda
boredpanda

Bekerja tanpa menggunakan masker.

boredpanda
boredpanda

Proses pencetakan aluminium.

boredpanda
boredpanda

Para wanita juga ikut banting tulang.

boredpanda
boredpanda

Mereka juga tidak menggunakan alat yang dapat melindungi diri mereka dari bahan kimia.

boredpanda
boredpanda
3 dari 3 halaman

Limbah yang dibuang ke sungai membuat bayak hewan terkena dampaknya.

boredpanda
boredpanda

Mirisnya lagi, para pekerja juga mengambil air dari sungai dan meminumnya.

boredpanda
boredpanda

Para pekerja beristirahat di tenda-tenda di dekat pabrik.

boredpanda
boredpanda

Seorang gadis telah menutupi wajahnya ketika dipotret.

boredpanda
boredpanda

Nah, seperti inilah kira-kira keadaan di dalam pabrik ketika mereka bekerja.

Selanjutnya
Tags:
BangladeshDhakaTribunTravel Chotpoti Virus Nipah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved