Breaking News:

Traveling India - Hindari Pelecehan Seksual, Inilah yang Harus Dilakukan Turis Perempuan

Berdasarkan data statistik kejahatan di India, sekitar 92 perempuan diperkosa setiap harinya di negara yang terkenal dengan tarian dan Sungai Gangga.

Editor: Sri Juliati
Travelandleisure.com
Para wisatawan di Goa, India. 

TRIBUNTRAVEL.COM - India disebut-sebut sebagai satu negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di dunia, meski bukan yang pertama.

Berdasarkan data statistik kejahatan di India, sekitar 92 perempuan diperkosa setiap harinya di negara yang terkenal dengan tarian dan Sungai Gangga.

Untuk mengantisipasi hal itu, alih-alih menyuruh laki-laki India mengontrol birahinya.

Belum lama ini, Kementerian Pariwisata India malah mengeluarkan aturan untuk turis perempuan supaya tidak memakai rok ketika berkunjung ke India.

Mereka menyediakan satu buntil (kit) petunjuk, termasuk saran-saran, tentang keselamatan bagi turis perempuan.

Menurut mereka, otoritas pariwisata India merasa berkewajiban memberikan peringatan dini bagi para turis, khususnya turis perempuan.

Menteri Pariwisata India, Mahesh Sharma mengatakan, perempuan asing tidak disarankan untuk mengenakan rok atau berjalan sendirian.

Selain itu, Mahesh juga mengeluarkan peringatan-peringatan lainnya.

Terkait keamanan wisata di Agra, tempat Taj Mahal berada, di India utara, Sharma mengatakan, kedatangan warga asing ke India perlu dilengkapi petunjuk tentang keselamatan.

Lembaran petunjuk atau pedoman keselamatan itu diperlukan mengingat tingginya ancaman keselamatan bagi kaum perempuaan di India, apalagi turis asing.

2 dari 3 halaman

“Sepertinya ini soal yang sepele, tapi penting. Mereka (turis perempuan) tidak harus keluar sendirian di waktu malam di tempat-tempat sepi, atau memakai rok,” kata Sharma.

Pengunjung juga harus merekam atau memotret nomor pelat kendaraan yang mereka gunakan dan dikirim kepada teman-teman di negaranya atau di mana saja berada.

“Untuk keselamatan mereka, perempuan wisatawan asing tidak harus memakai gaun pendek dan rok. Budaya India berbeda dari Barat,” kata Sharma.

Sejak pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi kedokteran di New Delhi pada 2012 dan serangan susulan yang menyasar perempuan wisatawan asing setelahnya, pariwisata India anjlok tajam.

Berdasarkan statistik kejahatan nasional India, setiap hari ada 92 perempuan diperkosa di India.

Kasus ini paling banyak terjadi di perdesaan.

Kekerasan dan pelecehan di jalan-jalan kota dan desa, yang kadang-kadang disebut 'eve-teasing', dialami oleh setidaknya 79 persen perempuan India, demikian sebuah survei terbaru.

Wisatawan asing, terutama turis perempuan, dapat menghadapi pelecehan yang sama, bahkan bisa lebih buruk.

Kasus terbaru terjadi pada Juli 2016 ketika seorang perempuan berwarganegara Israel diserang secara seksual oleh sekelompok laki-laki di sebuah resor di kota Manali, Himalaya.

Seorang wanita Jepang diculik dan diperkosa di Bihar pada tahun 2014.

3 dari 3 halaman

Seorang turis perempuan dari Rusia juga diserang oleh pengemudi becak di New Delhi pada tahun 2015. (Kompas.com)

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
IndiaRusiaKementerian Pariwisata Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved