lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Tak banyak orang menyadari, ada realitas menakutkan hingga gangguan ekologi jika kamu memiliki rumah di dekat rawa-rawa.
Sebut saja munculnya buaya, ular, dan masih banyak lagi predator bawah air siap mengintaimu kapan saja.
Satu di antaranya yang paling mengkhawatirkan adalah kadal amfibi yang aktif memburu mangsanya.
Mereka tidak enggan dengan siapa pun, tidak pilh-pilih dan siap menerkam apa pun yang mereka mau, termasuk makan daging manusia.
Menurut herpetologis atau orang yang mempelajari kehidupan (biologi) reptilia dan amfibia berpendapat, rata-rata buaya memiliki kecerdasan seperti anjing.
Beberapa spesies amfibi ini telah diamati oleh ahli zoologi menggunakan ranting dan tongkat sebagai umpan untuk memikat burung yang bersarang di dekat air.
Dan hal yang menyeramkan pun terjadi.
Itulah mengapa kita harus waspada jika berjumpa dengan mereka.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman ViralThread.com, sebuah kamera smartphone wisatawan berhasil menangkap momen mengerikan saat mereka bertemu aligator.
Betapa mengejutkan ketika terlihat gator raksasa yang tampaknya tenang di daratan tiba-tiba melompat ke perahu wisatawan di Florida Everglades.
Penumpang pun menjerit ketakutan.
Awalnya, sekelompok wisatawan yang berkeliling Florida Everglades akhirnya mendapat kesempatan bertemu satwa liar setempat dengan sangat dekat.
Tylor Hindery, warga Springfield, Missouri, merekam insiden mengerikan ini dan membagikannya di Facebook Live, ketika reptil sepanjang lima kaki itu melompat dari tepi sungai ke dek kapal.
Hindery mengatakan kepada Miami Herald, "Ketika itu mesin kapal dimatikan dan kami hanya mengapung di atas air. Kita terjebak, dan pengemudi tidak ingin menghidupkan mesin karena bisa menakut-nakuti yang lainnya. "
Namun, sepertinya buaya hanya berusaha mencari rute yang paling dekat untuk kembali ke air.
Meskipun kecenderungan mereka memangsa daging mamalia, tetap tak bisa dipungkiri jika mereka adalah binatang berbahaya ketika kelaparan.
Mereka dikenal kuat satu tahun tanpa benar-benar makan apa-apa, dan umumnya menghabiskan waktu mereka berjemur di bawah sinar matahari.
Sebagian besar tahun mereka dihabiskan untuk mengubur diri di tanah dan lumpur selama musim dingin.
Mereka adalah perenang yang tangkas, kecepatan berenang mereka tiga kali lebih cepat dari manusia.
