TRIBUNTRAVEL.COM - Mengunjungi museum di tengah kota mungkin sudah jadi hal yang biasa.
Tapi apa jadinya jika museum tersebut berada di bawah laut?
Waduh, pasti traveler sulit membayangkan ya.
Tak perlu dibayangkan guys, karena hal tersebut memang ada.
The Museo Atlantico merupakan museum bawah air pertama yang terletak di Eropa.
The Museo Atlantico berada di 14 meter di bawah permukaan Samudra Atlantik di Bahia de Las Coloradas, di pantai selatan dari Lanzarote, Spanyol.
Area museum mencapai 2.500 meter persegi dan pengujung bisa mendatanginya dengan cara menyelam atau diving.
Museum ini dibuat selama tiga tahun oleh Jason deCaires Taylor, seorang seniman asal Inggris.

Di area museum terdapat 300 jenis patung yang semuanya terendam.
Patung-patung itu membentuk berbagai potret kehidupan manusia.
Patung terbuat dari material ber-pH netral yang tahan meski berada di bawah laut.
Museum ini dirancang khusus demi meningkatkan biomassa laut.
Bahkan The Museo Atlantico sudah diakui sebagai Cagar Biosefer oleh UNESCO.
Pihak UNESCO berharap, museum bawah laut ini sebagai tempat reproduksi spesies ikan lokal dan menciptakan habitat bagi kehidupan laut.

Sedangkan bagi Taylor, karyanya ini menjadi pintu masuk menuju dunia lain.
“Saya harap The Museo Atlantico dapat memberikan pemahaman kepada kita agar lebih baik dalam menjaga lingkungan laut karena mereka sangat berharga dan kita banyak bergantung kepadanya.”
Sudah mupeng pengin menyelam di sana guys? (Intisari Online/Mentari Desiani Pramudita)