Breaking News:

Wedangan Klasik - Berkonsep Angkringan Modern, Teh Krampulnya Tinggalkan Rasa Unik di Lidah

Di antara banyaknya tempat tongkrongan saat malam di Semarang, kedai yang satu ini bisa jadi pilihan, yaitu Wedangan Klasik.

Editor: Sri Juliati
Tribun Jateng/maulana ramadhan
Menu di Wedangan Klasik 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di antara banyaknya tempat tongkrongan saat malam di Semarang, kedai yang satu ini bisa jadi pilihan.

Berlokasi di Jalan Tusam Timur Raya nomor 16, kedai bernama Wedangan Klasik ini menawarkan konsep angkringan modern.

Sesuai namanya, sajian unggulannya adalah ragam menu wedang.

Sebagai satu menu favorit di malam hari, wedangan klasik menyediakan aneka jenis wedang mulai dari wedang jahe, jahe rempah, jahe susu, uwuh, ronde, bandrek, dan lainnya.

Selain wedang, minuman hangat lain seperti kopi, susu, cokelat, dan teh juga bisa dinikmati.

Terdapat teh yang cukup unik yakni teh krampul yang merupakan paduan lemon dan teh, seperti lemon tea.

“Mirip lemon tea. Cuma banyaknya kalau lemon tea itu kan dari kemasan. Kalau yang ini buah lemon asli dengan teh, jadi cirinya masih ada rasa pahit yang menjadi khas,” ujar Keke, Pendamping Supervisor Wedangan Klasik.

Secangkir teh krampul bisa jadi pilihan alternatif di antara menu wedangan.

Rasa pahit, asam lemon, dan manis kental teh hangat jadi kombinasi rasa yang unik.

Selain minuman-minuman hangat, Wedangan Klasik tidak meninggalkan kesan modernnya dengan menghadirkan beberapa menu tren saat ini seperti milkshake, es krim, frappe blend, fruit punch, dan soda creamy.

2 dari 3 halaman

Tidak hanya minuman, makanan yang disajikan juga cukup beragam.

Menu di Wedangan Klasik
Menu di Wedangan Klasik

Dari menu berat seperti nasi goreng dan mi instan hingga yang ringan seperti kentang, pisang, dan roti bakar.

Sesuai dengan konsep angkringan, selain menu yang bisa dipesan, tersedia juga beberapa sego kucing dengan aneka isian yang ditemani sate-sate khas kucingan.

Mulai dari sate kerang, sate usus, sate sosis, dan lainnya.

Keke menuturkan menu-menu khas angkringan tidak ada yang berupa titipan atau pasokan supplier, semuanya dimasak oleh pihak Wedangan Klasik.

Nasi dan sate tersebut dimasak terlebih dahulu di kediaman sang pemilik.

Dihiasi oleh berbagai ornamen kayu, kedai ini tidak hanya menyajikan wedangan hangat, fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap dengan koneksi WiFi dan toilet.

Untuk WiFi, diakui Keke jadi satu daya tarik bagi pengunjung terutama di kalangan mahasiswa.

“Banyak juga yang datang dari mahasiswa. Biasanya mereka yang lagi mengerjakan tugas jadi pada bawa laptop semua kan di sini juga ada colokan sama WiFi. Kalau enggak ya misalkan ada rapat," tutur Keke.

Lokasi Wedangan Klasik berada tidak jauh dari kawasan Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, sehingga tempat ini kerap jadi rujukan mahasiswa-mahasiswa.

Wedangan Klasik
Wedangan Klasik
3 dari 3 halaman

Di sini, foodies juga bisa mendapatkan hadiah khusus yang disediakan oleh Wedangan Klasik.

Setiap pembelian minimal Rp 150 ribu akan mendapatkan hadiah berupa mug atau jam.

Keke menjelaskan jenis hadiah biasanya akan berganti setiap tiga bulan sekali.

Harga menu yang ditawarkan di Wedangan Klasik mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu.

Wedangan Klasik buka mulai pukul 17.00 sampai 23.00. (Tribun Jateng/Maulana Ramadhan)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Wedangan KlasikSemarangWiFi Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved