Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling untuk sekarang ini bukan hanya menjadi sarana untuk menghilangkan penat, namun juga sudah menjadi gaya hidup.
Dalam satu tahun, paling tidak satu kali kamu berlibur mengunjungi objek tertentu.
Apalagi dengan kemudahan yang dihadirkan misalnya visa, transportasi dan sebagainya semakin memudahkan kamu menikmati liburan.
Sayang tidak semua negara memiliki pandangan terbuka terhadap wisatawan.
Beberapa di antaranya justru sangat memusuhi orang asing yang mendarat di tanahnya.
Berbagai kejadian tak mengenakan harus wisatawan hadapi.
Mulai dari sikap yang tak bersahabat sampai dengan serangan frontal.
Dilansir TribunTravel.com dari laman travelversed.co berikut 6 negara paling tak ramah di dunia.
1. Mongolia

Negara yang satu ini baru membuka diri untuk bisa dikunjungi sejak 15 tahun yang lalu.
Pemerintah serta pebisnis di sana tengah berusaha untuk meningkatkan jumlah wisatawan untuk masuk di Mongolia.
Sayang ulah warga lokal membuat wisatawan merasa enggan untuk mengunjungi negara ini.
Satu di antaranya adalah penyerangan Kelompok Neo Nazi khukh Mongol terhadap sekelompok turis China.
2. Bulgaria

Ada 2 alasan wisatawan enggan mengunjungi negera ini.
Pertama adalah wabah E Coli dan hepatitis yang terkontaminasi sepanjang Pantai Laut Hitam.
Kedua adalah serangan rasis yang terjadi di Bandara Safovo pada tahun 2012 terhadap wisatawan Israel di mana menewaskan 7 orang dan melukai 30 orang.
3. Slovakia

Negara ini banyak dihindari wisatawan terlebih saat film Hostel dirilis pada tahun 2005.
Di mana menggambarkan kepolisian yang korup dan mengabaikan keselamatan serta keamanan wisatawan.
Meski pemerintah sudah mengajukan keluhan terhadap film ini.
Namun kenyataanya banyak turis yang berkunjung ke Slovakia menjadi korban dari xenophobia dan ancaman rasis.
4. Pakistan
.jpg)
Negara ini menjadi rumah bagi banyak kelompok teroris lokal dan internasional selama bertahun-tahun.
Dan serangan yang terjadi di wilayah perkotaan dan pedesaan menjadi ancaman bagi wisatawan.
Pada tahun 2013 saja ada 355 serangan teroris yang terjadi.
5. Iran

Negara ini mulai membuka diri sejak revolusi pada tahun 1979.
Namun karena perselisihan antara dunia Barat membuat beberapa produk seperti ATM tidak berlaku di sini.
Akibatnya wisatawan harus membawa yang tunai, dan menjadi mangsa empuk bagi pencuri.
6. Latvia

Negara ini bisa dikatakan terburuk.
Pertama, Latvia sulit diakses karena terbatasnya jumlah penerbangan.
Kedua, negara ini menjadi pusat kejahatan terburuk di dunia.
Penipuan di mana-mana, banyak penculik yang berusaha memangsa gadis muda dan ATM yang sering dicurangi.