Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, menikmati udara sejuk dengan pemandangan yang menakjubkan pastinya akan menghilangkan semua penat yang ada.
Bagi kamu yang merindukan sengatan matahatari terbit, Gunung Bromo bisa jadi pilihan tepat, guys.
Gunung Bromo, bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini memang terkenal dengan kaldera atau lautan pasir dan kawah yang sangat eksotis.
Tak hanya itu, di sini kamu juga bisa merasakan pemandangan matahari terbit atau Bromo Sunrise Tour yang menakjubkan.
(Baca juga: Pilih Paket Wisata di Sini, Tarif Mulai Rp 200 ribu)
Berada di ketinggian 2.392 meter, Kawasan Wisata Bromo diapit oleh empat kabupaten bagian dari Jawa Timur, yaitu Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang.
Guys, sebelum melancong ke plesiran ke sini, yuk baca tiga waktu tepat menikmati keindahan Gunung bromo yang akan membuatmu tak tahan untuk segera berkunjung.
1. Upacara Kasada Gunung Bromo
Guys, menikmati keindahan Bromo sekaligus menyaksikkan upacara suku stempat pastinya akan menjadi momen tak terlupakan.
Upacara Kasada Gunung Bromo biasanya berlangsung pada tanggal 14-15 bulan Besar atau Dulkahijjah (Kalender Jawa).
Kalau dalam penanggalan Masehi mungkin sekitar bulan Desember atau Januari.
Dalam upacara ini kamu akan melihat hasil sawah, ladang dan ternak masyarakat sekitar yang dilemparkan kawah Gunung Bromo.
Bentuk pengorbanan ini dimaksudkan sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Upacara Karo
Sealain upacara Kasada, kamu juga bisa mengunjungi Bromo ketika ada Upacara Karo.
Perayaan Karo yang dilakukan oleh suku Tengger dilaksanakan pada bulan ke-2 kalender Tengger.
Upacara ini mirip dengan perayaan Lebaran.
Kamu akan melihat kearifan lokal dimana orang-orang suku Tengger saling berkunjung.
Mereka mengucapkan selamat hari raya Karo dan saling bermaaf-maafan.
Selayaknya lebaran, saat upacara ini berlangsung kamu bisa menemukan hidangan khas Tengger.
Biasanya mereka menyembelih hewan ternak dan memasak sayur mayur hasil kebun mereka.
Perayaan ini akan berlangsung selama dua minggu yang penuh suka cita dan pesta pora.
3. Matahari Terbit
Meski mengunjungi Bromo pada saat upacara adat berlangsung akan memberikan momen yang berbeda.
Gunung Bromo tetap bisa kamu kunjungi setiap hari, loh.
Keindahan Matahari terbit Gunung Bromo yang mampu membius setiap orang yang memandangnya.
Saat musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk menikmati cahaya merah merona yang perlahan-lahan muncul di ufuk timur.
Karena saat musim kemarau cuaca cerah dan panadangan mata tak akan terhalangi oleh awan mendung.
Nah guys, bagi kamu yang ingin menikmati wisata Gunung Bromo, yuk ikut paket lengkap dengan budget Rp 250 ribu.
Sangat terjangkau, kan guys?
Klik tautan berikut yah untuk info lebih lengkapnya.