Breaking News:

Bandara Kulonprogo - Begini Proses Awal Pembangunan Bandara Baru di Jogja Oleh Presiden Jokowi

Pembangunan bandara baru di Kulonprogo akan segera berlangsung. Pembangunan ini ditandai dengan hadirnya sebuah buldozer.

Net
Ilustrasi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pembangunan bandara baru di Kulonprogo akan segera berlangsung.

Pembangunan ini ditandai dengan hadirnya sebuah buldozer dalam seremonial pembabatan lahan alias land clearing perdana.

Kendaraan berat ini akan dikendarai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai penanda dimulainya masa kontruksi megaproyek tersebut.

Hal ini mencuat dalam rapat koordinasi pelaksanaan groundbreaking di kompleks Pemkab Kulonprogo, Rabu (18/1/2017).

Rencananya, Jokowi secara simbolik akan memulai proses perataan lahan dengan menggusur gundukan tanah menggunakan buldozer.

Dalam acara ini, PT Angkasa Pura I sebagai pemrakarsa pembangunan akn mengangkat tajuk Bubak Alas Nawung Krido dalam acara itu.

Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Liza Anindya, mengatakan bahwa konsep acaranya sebagai pembersihan lahan yang mengawali rangkaian kegiatan pembangunan bandara baru di tersebut.

“Secara khusus, pemilihan tajuk dimaknai sebagai pembukaan dan penataan lahan pesisir wilayah Temon itu agar siap untuk didayagunakan sebagai lokasi bandara paling modern yang dimiliki PT AP I,” jelasnya.

Meski Presiden dijadwalkan hadir untuk memulai rangkaian proses pembangunan itu, hingga saat ini belum bisa dipastikan kejelasannya.

Hingga saat ini kepastian tanggal dan kehadiran Presiden masih harus menunggu persetujuan kepala negara tersebut.

2 dari 3 halaman

Liza mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk persiapan acara.

Seremoni tersebut rencananya juga akan didahului dengan selamatan berupa ritual doa dan hingga pagelaran wayang.

Juga, acara syukuran dengan mengundang 1.000 anak yatim piatu.

Liza menambahkan, nantinya juga akan ada mini expo yang memamerkan maket bandara baru tersebut.

Aryadi Subagyo, team expert dari PT Angkasa Pura 1 mengatakan acara yang akan digelar pada 23 Januari itu lebih tepat disebut sebagai land clearing dibandingkan ground breaking jika menilik pekerjaan yang akan dilakukan.

Maka itu, acara diberi judul Bubak Alas Nawung Krido.

Konsep acara disebutkan bakal melibatkan masyarakat sekitar.

Bakal dihadirkan pula budayawan MH Ainun Nadjib dalam sesi ritual budaya.

“Gaya bicaranya yang apa adanya mudah diterima oleh masyarakat pesisir untuk meyakinkan masyarakat lokal,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0731/Kulonprogo, Letkol Arm Teguh Tri Prihanto menyatakan tidak ada kegiatan lain dlam waktu bersamaan di wilayah Glagah selain seremonial ini.

3 dari 3 halaman

Terkait adanya kemungkinan unjuk rasa atas bandara, pihaknya mengarahkan untuk digelar di luar wilayah Glagah.

Pengamanan nantinya juga akan dilakukan oleh Polres Kulonprogo di sepanjang wilayah menuju lokasi acara tersebut. (Tribun Jogja/ing)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
JogjaKulonprogoJoko WidodoJokowiTribunTravel.com Silfester Matutina
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved