TRIBUNTRAVEL.COM - Krisis uang yang terjadi di India justru membuat warganya tidak lagi memiliki rasa peduli terhadap sesamanya.
Terbaru, seorang pria dibiarkan meninggal saat antre di sebuah ATM di Kolkata, India, tanpa seorang pun yang mau menolongnya.
Awalnya, pria bernama Kallol Ray Chowdhuri (53) itu sedang berbaris untuk antre ATM bersama warga lainnya.
Tak lama kemudian, Chowdhuri mengerang kesakitan sambil memegangi dadanya, sebelum akhirnya ia pingsan.
Orang-orang yang ramai berbaris panjang di mesin ATM itu membiarkan Chowdhuri begitu saja, enggan menolongnya.
Kallol Ray Chowdhuri (53) dibiarkan pingsan hingga meninggal dunia saat antre ATM di Kolkata, India, tanpa seorang warga mau menolongnya, Sabtu (3/12/2016).
Menurut saksi, warga enggan membantu Chowdhuri karena tidak mau keluar dari barisan antrean.
"Tidak ada yang mau membantunya atau membawanya ke rumah sakit," katanya sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari SURYA.

Setelah 30 menit dibiarkan terbaring, satpam bank yang mengetahuinya baru membawanya ke rumah sakit naik taksi.
Sayang, setibanya di rumah sakit, Chowdhuri dinyatakan telah meninggal dunia.
Istri Chowdhuri mengatakan, dokter yang memeriksa suaminya mengatakan, nyawanya sebenarnya masih bisa diselamatkan jika ia segara dibawa ke RS.
Istri Chowduri mengaku kesal dengan sikap warga yang terlalu mementingkan diri sendiri.
Lihat betapa cueknya orang-orang melihat pria malang itu pingsan di dekatnya dalam video di bawah ini.
(SURYA/Titis Jati Permata)