Breaking News:

Lucy Klebanow - Nasib Kencan Pertama Wanita Ini dengan Donald Trump Berakhir Apes, Begini Kisahnya

"Saat itu awal tahun 70-an. Aku baru berusia 23 tahun dan dia (Donald Trump) berusia akhir 20-an. Kami bertemu diperkenalkan oleh seorang teman."

Editor: Sri Juliati
Odyssey
Donald Trump 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang pasti memiliki pengalaman kencan memalukan yang tidak ingin diingat-ingat kembali.

Hal serupa juga terjadi pada seorang wanita, Lucy Klebanow yang menguraikan kisah kencan pertama dengan presiden terpilih Amerika Serikat ke-45, Donald Trump.

Klebanow menuangkan pengalaman yang terjadi pada tahun 1970-an tersebut pada sebuah esai yang dipublikasikan Salon.com.

"Saat itu awal tahun 70-an. Aku baru berusia 23 tahun dan dia (Donald Trump) berusia akhir 20-an. Kami bertemu diperkenalkan oleh seorang teman," tulis Klebanow.

"Dia meminta nomor teleponku. Dia pun menelponku esok harinya dan mengajakku kencan. Dia bilang akan menjemputku sekitar jam tujuh."

"Kala itu, aku tinggal di sebuah apartemen dengan penjaga pintu di lantai bawah. Penjaga pintuku menghubungiku dan menyampaikan, teman kencanku sudah sampai," lanjutnya.

Klebanow menyangka, Trump bakal menunggunya di pintu depan.

Namun, sesampainya dibawah, dia tidak menemukan siapa pun.

Dia hanya melihat mobil Cadillac Convertible berwarna putih.

"Kaca jendela mobil bergerak dan aku melihat wajahnya, dia bilang, ‘masuklah’. Aku tidak tahu harus merespon apa," kata dia.

2 dari 3 halaman

"Aku tinggal di New York dan tidak pernah ada orang yang menjemputku dengan cara seperti itu."

"Jika dia ingin membuatku terkesan, maka Cadillac bukan jawabannya. Namun, jika dia membukakan pintu untukku, maka aku pun akan terbuai," imbuhnya.

Mobil Cadillac tersebut, kata Klebanow, memiliki telepon di dalamnya.

“Aku benar-benar tidak tahu siapa dia sesungguhnya. Aku hanya mengetahui, dia memiliki nama keluarga yang lucu.

"Kemudian, dia menanyakan aku ingin makan malam di mana? Aku menjawab ingin makan di restoran bernama Peter Luger, Brooklyn,” kenangnya.

Menurut Klebanow, Trump pun menelepon restoran tersebut dari mobil untuk melakukan reservasi.

“Dia terlihat rapi, tidak tampan, tapi lumayan. Normal. Tidak konservatif. Namun, aku bisa merasakan pria ini tidak terlalu cerdas,” sebutnya.

Keduanya menikmati makan malam sembari berbincang dengan topik pembicaraan ringan.

Klebanow mengatakan, kencan itu berjalan tidak spesial.

Namun, kejadian di pengujung kencan tidak bisa dilupakan oleh Klebanow hingga hari ini.

3 dari 3 halaman

"Restoran itu tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit. Trump pun tidak bisa membayar makan malam tersebut. Aku benar-benar terkejut. Aku, seorang wanita berdarah Yahudi, mandiri, selalu mendapatkan kencan yang buruk,” terangnya.

“Teman kencanku yang menjemputku dengan Cadillac, telepon pribadi dalam mobil, dan dia tidak bisa membayar makan malam kami,” tulisnya.

“Aku pun berkelakar padanya, aku bilang, berarti kita harus pakai celemek dan mencuci piring di sini. Apa yang terjadi? Wajah Trump benar-benar ketakutan, panik, dan merah,” sebutnya.

Kemudian, Klebanow pun menenangkan Trump dengan membayarkan tagihan makan malam itu secara tunai.

“Dia (Trump) bilang akan menggantinya keesokan hari. Dia sangat malu. Dia terus-menerus mengatakan akan mengganti uangku selama perjalanan pulang,” tuturnya.

Namun, hingga hari ini, Klebanow tidak pernah lagi mendengar kabar dari Trump dan dia tidak pernah mengganti uang makan malam tersebut. (Tribun Bali)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
Lucy KlebanowDonald TrumpAmerika Serikat Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner Ivana Trump Benjamin Franklin Christopher Columbus
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved