lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Kepulauan Seribu tentu jadi pilihan wisata bahari terdekat bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
Nah, kini penyeberangan ke beberapa destinasi wisata di Kepulauan Seribu bisa diakses dengan tarif mulai dari Rp 25 ribu per orang dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta.
Pelayaran menuju Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Sunda Kelapa ini akan dilayani oleh KMP Kundur.
Pelayaran ini adalah pengoperasian perdana lintasan baru menuju Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Untung Jawa, Pulau Kelapa, dan Pulau Pramuka, yang diresmikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Sabtu (14/1/2017).
KMP Kundur akan melayani destinasi ke tiga pulau Kepulauan Seribu setiap harinya.
Layanan dimulai pagi hari dari Sunda Kelapa menuju pulau Untung Jawa, Kelapa dan Pramuka, lalu kembali lagi ke Sunda Kelapa pada sore hari.
Untuk tarif pada lintasan Pelabuhan Sunda Kelapa-Untung Jawa, harga untuk penumpang dewasa Rp 38 ribu dan anak-anak Rp 25 ribu.
Sementara, menuju Pulau Untung Jawa-Pramuka tarif penumpang dewasa yakni Rp 40 ribu dan anak-anak Rp 26 ribu.
Selanjutnya, tarif dari Pelabuhan Sunda Kelapa-Pulau Kelapa untuk dewasa Rp 46 ribu per orang dan anak-anak Rp 33 ribu.
Rute Pulau Untung Jawa-Pulau Kelapa untuk penumpang dewasa Rp 42 ribu dan anak-anak Rp 27 ribu.
Lalu, tarif dari Pulau Pramuka-Pulau Kelapa untuk penumpang dewasa Rp 36 ribu, anak-anak Rp 24 ribu.
Dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com, tarif dari Sunda Kelapa-Pulau Pramuka dewasa Rp 44 ribu dan anak-anak Rp 28 ribu.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Faik Fahmi menyatakan, layanan feri PT ASDP menuju sejumlah destinasi Kepulauan Seribu resmi dimulai Sabtu (14/1/2017).
Yaitu dengan mengoperasikan KMP Kundur berukuran 300 GT berkapasitas angkut sekitar 220 orang penumpang.
Untuk tahap perdana pengoperasian lintasan Kepulauan Seribu, KMP Kundur akan melayani masyarakat dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Pada tahap selanjutnya, layanan kapal feri menuju sejumlah destinasi Kepulauan Seribu akan dilayani dari Pelabuhan Rakyat Muara Angke.
"Akan kami kaji lebih lanjut layanan dari Muara Angke untuk ke depannya," kata dia.
Aspek keselamatan akan menjadi hal utama dan mengacu dengan standar yang dimiliki ASDP saat ini.
"Selain itu, kami juga perlu mengetahui, kondisi dermaga, terminal penumpang, dan kondisi di pelabuhan setempat, " katanya. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)
