Breaking News:

Aneh tapi Nyata, Teori Ini Sebutkan Jika Air Panas Lebih Cepat Membeku daripada Air Dingin

Pada tahun 1963, seorang mahasiswa asal Tanzania melihat sesuatu yang aneh ketika membuat es krim.

iflscience.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada tahun 1963, seorang mahasiswa asal Tanzania melihat sesuatu yang aneh ketika membuat es krim.

Erasto Mpemba menyebutkan jika campuran yang masih panas lebih cepat beku daripada adonan milik temannya yang dingin.

Hal inipun kemudian ia publikasikan dalam makalah pada tahun 1969 dan dikenal dengan efek Mpemba.

Namun, hingga kini tak ada yang tahu bagaimana cara kerjanya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman iflscience.com, kini para ilmuan dari Southern Methodist University di Texas, dan Nanjing University di China memberikan jawaban permasalahan tersebut dalam jurnal Chemical Theory and Computation, Minggu (15/1/2017).

Mereka menyebutkan, jika terdapat hubungan antara atom hidrogen dan atom oksigen dari molekul air jadi penyebabnya.

"Kami melihat jika ikatan hidrogen berubah ketika pemanasan air," kata Dieter Cremer satu peneliti dari Methodist University Southern kepada ScienceNews.

Pada suhu yang lebih tinggi, ikatan hidrogen lebih kuat sedangkan muatan alinnya melemah.

Hal inilah yang menyebabkan molekul lebih cepat membentuk fragmentasi yang lebih mudah mengkristal.

2 dari 2 halaman

Sedangkan untuk air dingin, semua ikatan harus diuraikan dulu sebelum pembekuan berlangsung.

Namun gagasan ini masih menjadi kontroversial.

Artike lain pada November 2016 menyebutkan jika belum ada bukti untuk mendukungmengamatan Mpemba tersebut.

Bagimana menurutmu guys?

Yuk coba praktikkan di rumah.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Seleb
Tags:
TanzaniaErasto MpembaChinaTexasTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved