TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari kuliner malam hari di Semarang tak begitu sulit, berbagai makanan berat hingga camilan masih tersaji di pusat hingga beberapa sudut kota.
Tak terkecuali di sekitar Tugu Muda Semarang, terdapat Kawasan Kuliner Pasar Bulu.
Kawasan Bulu Kuliner, yang kerap disingkat Buluku ini menyajikan beragam panganan yang berbeda-beda.
Jika kamu sudah kenyang dengan makanan berat, saatnya kamu mencari camilan yang unik disini.
Satu di antaranya terdapat gemblong bakar dengan aneka toping.

Tribun Jateng/Irzal Adiakurnia
“Asalnya ini kan makanan tradisional dari ketan, biasanya cuma dibakar aja. Tapi kalau ini dikasih beberapa toping seperti coklat dan keju,” ujar Arfin penjual sekaligus pemilik kedai Berkat.
Gemblong bakar tersebut merupakan menu dari Kedai Berkat, yang berada di pojok jajaran kuliner malam Pasar Bulu.
Arifin menjelaskan, gemblong sendiri dibuat melalui proses yang cukup lama.
Beras ketan direndam semalam sebelum diolah dengan santan agar gurih.
Beberapa kali ditumbuk untuk kemudian dicetak dalam kukusan.
Gemblong putih tersebut diiris kotak berukuran 10 kali lima centimeter, sebelum dibakar di atas panggangan.
Tak lupa margarin dioleskan agar lebih gurih dan tak lengket.
Setelah dibolak-balikan dan sedikit gosong, Arifin pun mengangkat dan menyajikannya bersama topping coklat dan keju yang dipilih Tribun Jateng.
Saat dicicipi, gemblong ini memiliki tekstur keras diluar namun legit di dalam.
Topping keju dan coklat pun menambah citarasa manis gurih yang berpadu di lidah.
Tekstur ketan yang legit di dalam juga berpadu dengan gurihnya santan.
Karena terbuat dari beras ketan, panganan ini cukup membuat perut menjadi kenyang.
Selain gemblong bakar, kedai yang dimiliki Arifin ini juga menjual aneka camilan manis yang siap menemani nongkrong malammu di Kuliner Pasar Bulu.
Kamu bisa mencoba, singkong bakar maupun goreng dengan aneka topping, hingga pisang coklat bakar maupun goreng.
Harga yang ditawarkan untuk gemblong mulai Rp 4 ribu, singkong dan yang lainnya pun mulai Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu tergantung pelengkap atau toppingnya. (Magang Tribun Jateng/Muhammad Irzal Adiakurnia)