Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Kegiatan mendaki gunung biasanya identik dengan aktivitas yang menguras tenaga dan penuh tantangan, sehingga membutuhkan persiapan yang matang.
Tak heran jika mendaki gunung banyak dilakukan oleh laki-laki, yang memang menyukai tantangan dan adrenalin.
Namun akhir-akhir ini, kegiatan mendaki gunung juga menarik perhatian perempuan yang notabenenya tak terlalu menyukai tantangan.
Jangan salah, dari sekian banyak anggota dalam tim pendakian, pasti terdapat anggota pendaki perempuan di dalamnya.
Maka jangan kaget dengan dua kisah pendakian yang dilakoni oleh perempuan Indonesia berikut, yang berhasil menginjakkan kaki di puncak gunung es pada 2016 lalu.
1. Pendakian Gunung Vinson Massif, Antartika

Dok. Mahitala Unpar
Pada awal tahun ini, dua pendaki perempuan asal Indonesia berhasil mengibarkan bendera Indonesia di puncak Gunung Vinson Massif, Benua Antartika.
Pendaki tersebut adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23) yang tergabung dalam Tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition MAHITALA-UNPAR (WISSEMU).
Dari siaran pers Mahitala Unpar, tim berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih pada Rabu (4/1/2017) pukul 23.48 waktu setempat atau Kamis (5/1/2017) pukul 09.48 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, tim pendaki perempuan tersebut memulai perjalanan pendakian Gunung Vinson Massif sejak Minggu (1/1/2017).
Dengan keberhasilan ini, Tim WISSEMU mencatatkan diri sebagai dua perempuan Indonesia yang pertama kali menapakkan kaki di puncak Gunung Vinson Massif.
Merupakan satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia, Gunung Vinson Massif berada pada ketinggian 4.887 mdpl.
2. Pendakian Gunung Himalaya, India

wanadri.or.id
Pada 17 Agustus 2016 lalu, empat anggota Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama) berhasil mendaki salah satu puncak Himalaya yaitu Gunung Stok Kangri.
Dilansir dari KompasTravel, empat mahasiswi tersebut adalah Chordya Iswanti (21), Eva Lutvi Atur Nur Rohmah Ningsih (20), Ria Verentiuli (19), dan Dita Novitasari (19).
Keempatnya tergabung dalam kegiatan UGM International Expedition III "Peak of The Ancestor" Mapagama.
Dikutip dari ugm.ac.id, pendakian dimulai dari ketinggian 3.360 mdpl pada 13 Agustus 2016.
Sesampainya di puncak Himalaya tepat pada HUT Kemerdekaan RI, tim Mapagama mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Berada pada ketinggian 6.153 mdpl, Gunung Stok Kangri berada di wilayah Ladakh, India.