TRIBUNTRAVEL.COM - Saat menghabiskan lebih dari satu dekade di jalan, traveler akan mendapat banyak pertanyaan menarik.
Satu di antaranya adalah tentang berkemas: apa yang perlu dibawa, apa yang sebaiknya ditinggalkan, dan di mana meletakannya.
Banyak perjalanan yang telah dilalui, dan setiap pulang, selalu ada pelajaran, sesungguhnya barang yang dibawa kemarin itu bisa lebih ringan.
Berikut beberapa pelajaran mendasar tentang berkemas versi Aric S Queen, pelancong dan penulis lepas yang sering menulis untuk National Geographic, sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com:
1. Bawa setengah dari jumlah pakaian yang direncanakan dan bawa uang dua kali lebih banyak dari yang direncanakan.
2. Hanya bawa barang yang muat dalam tas ransel.
3. Jika terpaksa harus menggunakan bagasi pesawat, pintalah untuk menempelkan stiker 'Fragile' di tas
4. Bawa tiga pasang baju dan tiga pasang bawahan, hal ini akan membuat sembilan setel pakaian.
5. Selamatkan diri dari berat tambahan dan isi Kindle (apps untuk membaca buku digital) dengan setiap buku dan panduan yang dibutuhkan.
6. Jika kamu adalah tipe orang yang bepergian membawa hair dryer (dan tak mau menggunakan fasilitas dari hotel), sebaiknya jangan berwisata ke pegunungan Alpen.
7. Jaket dan sweater memakan banyak tempat di tas dan memberatkan.
8. Jika bisa jauhi jeans karena bahan menyerap tanah dan bau badan, padat, dan membuatnya sulit kering.
Katun dan bahan kain lainnya yang lebih ringan akan lebih baik.
9. Jika itu adalah benda penting dan tak muat masuk tas ransel, tinggalkan di rumah.
10. Setiap negara menjual sabun, sampo, kaus kaki, dan kaus, so apa pun yang lupa dibawa, bisa dibeli. (Kompas.com/Jonathan Adrian)