Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak benda bersejarah di dunia ini yang bermunculan.
Tentunya benda-benda atau situs sejarah tersebut dibuat dengan maksud dan fungsi yang beragam.
Kita mengenalnya dengan nama arkeolog yang merupakan bahasa Yunani berarti kuno.
Tak hanya di Indonesia tentunya, temuan arkeologi juga banyak menjamur di negara lainnya.
Nah, berikut ini TribunTravel.com merangkum dari brightside.me, beberapa temuan arkelog yang sangat menakjubkan.
1. Terracotta Army

boomersreinvented.com
Situs yang satu ini ditemukan oleh seorang petani lokal pada tahun 1947 di Provinsi Shaanxi, China saat tengah menggali sumur.
Tak disangka, ia menemukan ribuan tentara yang terkubur sedalam 7 meter.
Tenang guys, tentara terracotta ini bukanlah tentara sungguuhan melainkan patung tentara yang terbuat dari tanah liat dan difungsikan unutk menjaga jasad Kaisar Qin Shi Huang.
Menurut cerita, tentara tersebut akan menjaganya hingga di akhiran mendatang.
2. Naskah Kuno di Laut Mati

impuls-online.com
impuls-online.com
Berikutnya ini merupakan sebuah naskah kuno yang ditemukan di sepanjang panatai utara-barat dari Laut Mati.
Para arkeolog menunjukkan jika gulungan ini berusia lebih dari 1.000 tahun lebih tua dari naskah Perjanjian Lama.
3. Prasasti Behistun

img-fotki.yandex.ru
Prasasti kuno ini ditemukan oleh seorang wisatawan dan petualang asal Inggris, Robert Sherley.
Prasasti Behistun ini terletak Gunung Behistun, provinsi Kermenshah, Iran.
Ini adalah sebuah teks multibahasa yang diukir pada dinding batu atas perintah Raja Darius Agung.
Teks multibahasa ini menceritakan tentang peristiwa sejarah yang terjadi pada 523-521 sebelum Masehi.
4. Olduvai Gorge

zicasso.com
Olduvai Gorge merupakan satu tempat yang kaya akan temuan prasejarah.
Prasasti ini ditemukan oleh enomolog asal Jerman, Wilhelm Kattwinkel pada tahun 1911.
Situs kuno ini tak sengaja ditemukan saat ia terjatuh ketika mengejar seekor kupu-kupu.
Adapun temuannya adalah Australopithecus, Homo habilis, dan Homo erectus yang terdapat di jurang.
5. Angkor Wat

hellomagazin.rs
Nama yang ini pastinya sering kamu dengar.
Yup, Angkor Wat merupakan kuil yang berada di Angkor, Kamboja yang telah dibangun sejak pertengahan abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II.
Kuil ini awalnya ditemukan oleh Marcelo Ribandeyro dari Spanyol.
Mulanya ia tersandung pada kuil aneh di Angkor, tepatnya di hutan Kamboja.
Sayangnya dia tak dalap mengungkapkan misteri kuil ini hingga lebih dari 200 tahun Angkor Wat terlupakan.
Kuil ini merupakan tempat keagamaan terbesar di dunia.
Di sini kamu akan menemukan kuil bertingkat tiga yang kaya akan tangga dan lorong-lorong.
Candi ini, disebut-sebut sebagai jiwanya peradaban Khmer dan kita bisa mengatakan jika Angkor Wat merupakan jantung peradaban terbesar.
6. Troy

world-travell.ru
Situs berikutnya ini adalah kota kuno llion yang disebut dalam sajak Homer dan Virgil.
troy ditemukan pada tahun 1870 oleh arkeolog asal Jerman, Heinrich Schliemann.
Setelah mengalami penggalian, sejarah kota kuno ini dibagi menjadi beberapa bagian, yakni Troy hingga Troy IX.
Dan Troy VI diyakini merupakan Troy yang ada sejak 1900-1300 sebelum Masehi.
7. Pompeii

tcdn.nl
tcdn.nl
Pada zaman Romawi Kuno, kota ini merupakan satu yang paling berkembang.
Dimana di sana ada pelabuhan, resort, villa, kuil, teater, dan masih banyak lagi.
Kota ini pun dihuni lebih dari 20.000 orang.
Namun sayang Pompeii kemudian hancur karena letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada 79 Masehi.
Debu dan abu telusan tersebut mengubur Kota Pompeii dan segala isinya.
Hal ini membuat kota ini hilang selama 1.600 tahun.
Dan kemudian Pompeii ditemukan kembali tahun 1599 oleh Domenico Fontana.
Sejak saat ini penggalian kota ini memberikan pemandangan yang menakjubkan tentang kehidupan kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi.
8. Machu Picchu

panoramix.getaway.nl
panoramix.getaway.nl
Machu Picchu atau dikenal juga dengan Kota Inca yang hilang.
Machi Picchu merupakan destinasi sejarah berupa sisa-sisa reruntuhan pada peradaban suku Inca.
Menurut sejarahnya, Machi Picchu merupakan simbol Kerajaan Inca.
Peninggalan bersejarah ini telah dibangun sejak tahun 1450, dan lantas ditinggalkan seratus tahun kemudian karena Spanyol berhasil menaklukkan kerajaan tersebut.
Sejak ditinggalkan, situs ini jadi terlupakan oleh dunia namun tidak untuk masyarakat sekitar.
Hingga akhirnya pada tahun 1911 seorang arkeolog menemukan reruntuhan ini yang kemudian diberitakan pada dunia.