TRIBUNTRAVEL.COM - Konon, masyarakat China mengatakan, lebih baik hidup tiga hari tanpa makan daripada hidup satu hari tanpa teh.
Tak heran demikian, sebab tanaman bernama Camellia Sinensis yang awalnya ditemukan di Provinsi Yunnan, China ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan manusia.
Teh merupakan sumber alami kafein dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen.
Selain itu, dengan minum 2-3 gelas teh setiap hari, tubuh manusia akan mendapat asupan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, B1, B2, B6, asam folat dan sebagainya.
Teh juga dapat membantu memperbaiki kerusakan sel akibat kanker, melindungi gigi dari plak, serta menguatkan tulang.
Manfaat Teh
Jika dibandingkan dengan minuman manis lainnya, seperti soda, susu, sirup, jus, dan sebagainya, teh memiliki keunggulan tersendiri.
Hal itu mengapa selain berfungsi menghilangkan rasa haus, teh menjadi begitu populer dan bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Teh juga merupakan jenis minuman yang mudah ditemukan, cocok dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, serta dalam kondisi dingin atau pun panas.
Lantas, apa saja kebaikan-kebaikan yang dapat ditemukan dalam secangkir teh?
Simak uraiannya sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari tabloidnova.com:
1. Citarasa
Teh memiliki rasa yang enak.
Beragam jenis teh juga memiliki cita rasa yang khas.
Mulai dari teh murni seperti teh hijau, teh hitam, teh putih atau teh oolong.
Teh bercita rasa lokal, contohnya teh poci, teh tubruk atau teh melati.
Atau pun teh herbal yang biasanya merupakan campuran berbagai bahan organik, seperti buah berry, peppermint, lavender, lemon, bunga rosella, chamomile atau kelopak mawar.
2. Kalori rendah
Teh tidak mengandung kalori apabila tidak ditambahkan gula, sirup, madu atau susu.
Senyawa catechins (antioksidan dalam teh) membantu proses penghancuran lemak dalam tubuh.
Oleh karena itu, banyak orang suka meminum teh pahit sebagai alternatif menurunkan berat badan.
3. Menenangkan pikiran
Teh membantu menenangkan pikiran.
Senyawa tatin yang terkandung dalam teh hijau menurunkan kadar kecemasan dalam tubuh.
Sementara kandungan asam amino theanine dan glisin dalam teh chamomile mengendurkan sel-sel saraf yang tegang.
Alhasil, otak pun lebih rileks.
4. Lebih fokus
Selain meningkatkan kekebalan tubuh dan mengontrol tekanan darah, senyawa theanine dalam teh dapat membantu konsentrasi dan fokus.
5. Relaks
Teh berkhasiat membuat relaks serta cocok dinikmati kapan saja dan di mana saja.
Luangkan waktu sejenak dari pekerjaan, duduk dengan nyaman, dan nikmati secangkir teh hangat.
Namun, jika kamu memiliki risiko anemia, hindari konsumsi teh saat makan, karena dikhawatirkan dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi pada makanan.
6. Lebih melek
Mengonsumsi teh dapat membantu siaga sepanjang hari.
Pikiran pun lebih positif dan kreatif.
7. Menjaga kesehatan jantung
Senyawa flavonoid yang terdapat di dalam teh membantu menangkal radikal-radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, flavonoid berguna untuk membantu menjaga jantung agar tetap sehat.
8. Manfaat si Hitam
Satu jenis teh yang banyak dikonsumsi adalah teh hitam.
Sebuah penelitian menyebutkan, teh hitam dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 50 persen.
Senyawa yang terkandung di dalamnya mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker dalam tubuh.
Teh hitam juga mengandung antioksidan tinggi sehingga dapat melindungi sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi teh hitam secara rutin dapat menghindari gangguan kesehatan, seperti diare dan pneumonia.
Bahkan jika diaplikasikan pada wajah dapat mengurangi keriput dan kantong mata.
Selain itu, teh hitam membantu memperlancar metabolisme tubuh dan mengatasi gangguan pencernaan. (Tabloid Nova/Ratih Sukma Pertiwi)