lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Perasaan tidak puas atau kecewa pada suatu jasa seperti loundry nampaknya tidak sedikit yang terjadi.
Namun, tidak seperti pelanggan laundry dari China yang justru melakukan hal mengejutkan.
Ia bernama Yang dan marah kepada sebuah toko laundry di Kota Denyang, Chia, Provinsi Sichuan pada 26 Desember kemarin.
Dilansir TribunTravel dari Dailymail, Yang marah karena cardigan hitamnya dengan merek Louis Vuitton rusak.
dailymail.co.uk
Yang menuntut ganti rugi atas kerusakan ini, namun pihak laundry menolaknya karena mereka tidak menemukan kerusakan apapun pada baju itu.
Selain itu, harga cardigan juga tidak disebutkan dengan benar.
dailymail.co.uk
Mendengar reaksi pihak laundry, Yang marah dan membuat aksi yang sangat mengerikan.
Ia memimpin sebuah penyerangan dengan keempat rekannya pada keesokan harinya.
Aksinya ini terekam oleh kamera CCTV di toko dan diposting di QQ.com.
Dalam rekaman ini menunjukan aksi kelima pemuda yang turun dari sebuah mobil bewarna hitam.
Kelima orang ini memakai topeng sambil memegang tongkat pemukul.
Mereka memecahkan pintu kaca, menghancurkan meja dan merusak beberapa pakaian.
Setelah memporak-porandakan toko, mereka lantas meninggalkan tempat itu begitu saja.
Setelah kejadian penyerangan itu, staff laundry berhasil mengingat sebelumnya mereka memiliki perselisihan dengan pelanggan laki-laki, yang tidak lain adalah Yang.
Toko loundry itu akhirnya melaporkan kejadian mengerikan ini ke polisi.
Pada hari berikutnya, Yang menyerahkan diri dan empat teman penyerangannya juga telah diamanankan oleh polisi.
Nah, biar lebih jelas, langsung aja tonton video di bawah ini guys.
