lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur diguncang gempa bumi, Jumat (30/12/2016) hari ini.
Gempa bumi ini terjadi tepatnya pukul 05.30 WIB, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dilaporkan jika gempa berkekuatan 6,6 skala Richter mengguncang wilayah Sumba Barat, NTT, tepatnya 79 kilometer arah selatan Kota Bima pada kedalaman 98 km.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mochammad Riyadi menyatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa tersebut dinilai cukup kuat yang berdurasi sekitar 3 detik.
Hal ini berdampak pada kerusakan ringan di daerah yang berdekatan dengan pusat gempa, sebut saja Sumba barat dan utara.
Selain itu gempabumi ini juga dirasakan meluas di wilayah lain dengan intensitas lebih kecil antara II SIG BMKG atau III MMI di Lombok, Sumbawa Barat, Sumba Timur, Ende, dan Maumere.
Gempa bumi berkedalaman menengah ini terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng.
Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju 67 mm/tahun.
Hal ini memicu deformasi batuan pada slab lempeng Indo-Australia di Zona Benioff pada kedalaman 98 km di bawah Cekungan Lombok (Lombok Basin) bagian timur laut.
Hasil monitoring BMKG selama 1 jam pasca terjadinya gempa bumi, terjadi gempa bumi susulan dengan kuatan 4,4 SR.
Untuk itu BMKG akan terus melakukan monitoring akan perkembangan aktivitas gempa bumi susulan.
Masyarakat di himbau agar tetap tenang, terlebih yang berada di pesisir NTB dan NTB.
