TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling saat ini pasti tidak akan luput dari akomodasi.
Buat kalian yang suka traveling ke luar kota atau bahkan luar negeri pastinya akan memilih pesawat sebagai akomodasinya.
Nah, saat bepergian naik pesawat urusan perut tentu jadi hal penting.
Terlebih jika traveler memilih kelas ekonomi.
Makanan dan minuman di ketinggian ribuan kaki tentu akan memengaruhi tubuh.
Traveler harus memilih jenis makanan dan minuman untuk dikonsumsi untuk menghindari kembung atau sakit perut.
Dikutip dari news.com.au, Rabu (28/12/2016), Skyscanner Australia memberi daftar makanan yang sebaiknya dihindari sebelum melakukan penerbangan demi kenyamanan tubuh traveler selama melakukan penerbangan.
1. Sayuran
Sayuran sebut saja brokoli, kubis, kembang kol, artichoke dan kacang lebih baik dihindari sebelum naik pesawat.
Pasalnya, sayuran itu cenderung memiliki karbohidrat tinggi (oligosakarida) yang tidak dapat dipecah dalam usus kecil dan menjadi sumber ketidaknyamanan setelah mereka mencapai usus besar.
Sayuran-sayuran bisa menyebabkan kembung, hingga mungkin kram ketika sedang bergerak dalam lingkungan bertekanan dalam kabin pesawat.

THINKSTOCK.COM
Ilustrasi
2. Makanan ringan dengan rasa asin
Makanan ringan dengan rasa asin tentu menggoda.
Meski menggiurkan, sebaiknya hindari makanan ringan yang tinggi kadar garam.
Di ketinggian, lidah akan sedikit mengalami mati rasa.
Makanan ringan dengan kadar garam tinggi akan membuat tubuh kita mengalami retensi air.
Retensi air sendiri adalah kondisi ketika kelebihan cairan menumpuk di dalam tubuh. Retensi air terjadi pada sistem peredaran darah atau dalam jaringan dan rongga.
3. Minuman berkafein
Kopi adalah satu minuman yang biasa disuguhkan oleh awak kabin.
Tentu wisatawan penggemar kopi akan sulit untuk menolaknya.
Minuman berkafein, sebut saja kopi akan membuat tubuh kamu dehidrasi, bersifat diuretik, dan mengacaukan jam tidur.
Diuretik sendiri adalah sifat pada makanan yang bisa memacu ginjal untuk mengeluarkan banyak urin.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi brokoli
4. Minuman berkarbonasi
Minuman manis bersoda adalah pemantik masalah pencernaan saat di pesawat.
Perut traveler akan penuh dengan gas, sehingga akan menyebabkan kembung.
Kebanyakan minuman bersoda dengan kadar gula yang tinggi juga cenderung akan menyita waktu tidur kamu.
Padahal, di pesawat kamu seharusnya bisa tertidur pulas.
5. Alkohol
Apa minuman beralkohol itu dilarang?
Ada yang menjawab tidak.
Sebuah penelitian dari Cornell University tentang minuman alkohol menemukanm, suara pesawat bisa membuat penumpang yang meminum alkohol jadi lebih menghargai umami.
Umami adalah rasa gurih berasal dari glutamat, satu jenis asam amino alami dalam makanan.
Meski demikian, alkohol akan menyebabkan kamu mengalami dehidrasi.
Segelas atau dua gelas anggur masih ditoleransi, tapi pastikan untuk tidak minum alkohol secara berlebihan.
(Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

