Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia memang negara yang unik.
Tak cuma menyimpan keindahan alam yang luar biasa, Indonesia pun punya kuliner yang tak kalah unik.
Hampir semua bahan bisa dimasak, mulai dari daging, sayuran, sampai serangga bisa dibuat menjadi masakan yang enak.
Tak percaya?
Berikut TribunTravel.com dari berbagai sumber telah mengumpulkan enam kuliner aneh yang digilai orang Indonesia.
1. Tempoyak

Net
Buat kamu pecinta durian, makanan yang satu ini sudah pasti harus ada dalam daftar kesukaan.
Terbuat dari daging buah durian yang difermentasi menghasilkan makanan yang sedikit masam.
Bisa disantap langsung atau dijadikan bumbu masakan.
Bila kamu mengunjungi Bengkulu, Palembang atau Lampung, bisa mencoba kuliner yang menggunakan bahan tempoyak.
Mulai dari asam padeh, rendang, gulai ikan dan masih banyak lagi.
2. Gulai Cipuik

Net
Dalam bahasa Melayu cipuik berarti siput.
Jika petani menganggapnya hama, tapi lain bagi masayarakat Tanjung Pinang, Riau.
Mereka justru mengolah siput sawah ini menjadi hidangan gulai yang nikmat.
3. Pakasam

Net
Makanan khas Suku Banjar ini memang agak sedikit ekstrem.
Bagaimana tidak, ikan air tawar direndam dengan larutan garam lalu dibiarkan selama dua hari.
Selanjutnya diangkat, diberi bakteri asam laktat dan simpan lagi selama satu minggu untuk proses fermentasi.
Kamu bisa memakannya secara langsung atau mencampurnya dengan olahan lain.
Meski tergolong menjijikan, tapi Pakasam menjadi makanan favorit Suku Banjar.
4. Sate Ulat Sagu

rasiaziza.it.student.pens.ac.id
Sesuai dengan namanya, ulat ini banyak ditemukan bersembunyi di batang pohon sagu.
Bentuknya lonjong besar dengan warna putih.
Jika dilihat memang agak menjijikan, tapi kandungan protein pada ulat sagu baik bagi kesehatan tubuh.
Masyarakat Papua, Maluku, dan wilayah timur lainnya banyak menyajikan ulat sagu dalam berbagai olahan.
Di antaranya sate, gulai, sup dan masih banyak lagi.
5. Papeda

goodnewsfromindonesia.org
Makanan ini banyak dijumpai di semua wilayah Papua dan Maluku.
Menjadi pengganti nasi, papeda terbuat dari tepung sagu yang dimasak.
Dengan bentuk menyerupai lem, papeda biasa disantap dengan kuah kuning ikan tongkol atau mubara.
6. Ampiang Dadiah

zettamedia.co
Ampiang dadiah terbuat dari susu kerbau yang dikoagulasi dan diberi perasan jeruk nipis.
Dengan rasa menyerupai yogurt, ampiang dadiah menjadi menu sarapan pagi masyarakat Minangkabau.
Ampiang dadiah biasanya dicampur dengan emping/ampiang dan gula merah.
Dadiah dapat juga dijadikan sebagai lauk pendamping nasi.