TRIBUNTRAVEL.COM - Bogor memang tidak bisa dipisahkan dari tempat berwisata kuliner sekaligus beristirahat dengan nyaman.
Pasalnya, banyak sekali warung-warung legendaris yang sudah berdiri dari puluhan tahun lalu.
Cita rasanya terjaga, pun harganya terjangkau.
Apabila menginjakkan kaki ke kota ini, jangan lupa untuk mencicipi Cungkring Pak Jumat di perempatan Gang Aut, Jalan Suryakencana.
Cungkring adalah masakan kaki sapi yang disajikan bersama lontong dan keripik tempe, lalu dilumuri bumbu satai.
Apabila ingin sesuatu yang lebih krenyes dan ringan, kamu pun bisa mencoba lumpia basah yang dijual di Jalan Suryakencana Nomor 307.
Lumpia khas Bogor ini berisi cacahan bengkuang, taoge, tahu, telur, serta ebi giling.
Bahan-bahan isian tersebut dimasak di atas kuali berbahan bakar arang.
Kulit lumpia ditata di atas daun pisang, kemudian isian yang sudah matang pun diletakkan di atas kulit lumpia.
Alih-alih digulung, lumpia tersebut dilipat seperti bantal.
Untuk melepas dahaga, cicipilah Es Pala Pak Ujang yang bertempat di perempatan sebelum Gang Aut. Pala diserut, kemudian direndam dalam larutan garam.
Serutan pala itu nanti disajikan bersama air gula yang diracik secara khusus dari rebusan gula pasir, garam, dan telur ayam.
Gimana foody, sedap bukan? (sajiansedap.com/DV/ADV)