TRIBUNTRAVEL.COM, SEMARANG - Di antara kuliner khas Semarang seperti lumpia, bandeng presto, terselip satu kuliner tradisional yang belum banyak orang tahu.
Kuliner ini bernama pisang planet, kuliner berbahan dasar pisang kepok Jawa ini kian sulit ditemukan.
Tak seperti panganan khas Semarang lainnya, Pisang Plenet kini hanya ada di beberapa titik Kota Semarang.
Tribun Jateng menghimpun dari satu pedagang yang memiliki keturunan langsung dengan pelopornya, bahwa hanya ada tiga tempat di Semarang.
“Sekarang cuman bisa ditemuin di Jalan Pemuda barisan ruko Mall Sri Ratu, Jalan Gajah Mada, dan kawasan kuliner Pasar Semawis ini,” ujar Tris Sugiarto, generasi ketiga Pisang Plenet Semarang yang berjualan di Pasar Semawis, saat dikunjungi Tribun Jateng, Jumat (23/12/2016).
Di Pasar Semawis sendiri ia hanya berjualan tiap malam Jumat malam hingga Minggu malam.
Dikarenakan pasar tersebut hanya buka di wakyu-waktu tersebut.
Selebihnya ia membantu saudaranya yang juga berjualan di tepi Jalan Pemuda, dekat Pasaraya Sri Ratu.
Ketiga tempat itu, kini memang diwarisi oleh cucu-cucunya Tuko, sang pelopor Pisang Plenet Semarang ini.
“Ya kalau ga kita anak cucunya siapa lagi mas yang mau lestariin warisan kuliner ini, padahal sekarang juga masih banyak yang nyari kuliner ini,” terangnya.
Menurutnya kuliner ini pertama dijual oleh kakenya yang sering dipanggil Pak Tuko.
Ia berjualan mulai berkeliling di sekitar daerah pecinan ini sejak 1960an.
Oleh karena itu di pecinan pisang planet ini dikenal dengan Pisang Plenet Pak Tuko.
Sampai sekarang peminatnya pun dari kalangan tua hingga cucu-cicitnya yang muda-muda.
Meski ada peminat anak muda, ia tetap menjaga kualitas rasa, dan tidak menambah varian rasa kekinian.
Karena menurutnya melestarikan cita rasa yang sudah diwariskan merupakan cara terbaik.
Jika kamu penasaran dengan rasa kuliner legendaris yang masih bertahan ini, silakan mampir ke Pisang Plenet.
Di Pasar Semawis sendiri tiap jumat malam dan akhir pekan buka mulai pukul 18.00-22.00 WIB.
Sedangkan di ruko Mall Sri Ratu dapat dikunjungi lebih siang mulai pukul 13.00 hingga malam hari sampai habis biasanya pukul 20.00 WIB.
Untuk mencobanya kamu hanya perlu merogoh kocek mulai Rp 8 ribu yang terdiri dari dua pasng tumpukan pisang planet original. (Magang Tribun Jateng/Muhammad Irzal Adiakurnia)