Breaking News:

The Night Market Cafe & Co-working Space - Rasakan Suasana Bedugul di Denpasar, Ini Tempatnya

Cukup datang ke The Night Market di Denpasar Barat, Bali, kamu bisa merasakan suasana piknik di tengah kota.

Editor: Sinta Agustina
TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI
The Night Market 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Made Cintya Dewi

TRIBUNTRAVEL.COM, DENPASAR - Kamu suka piknik? Tidak perlu lagi pergi jauh-jauh mencari tempat khusus.

Cukup datang ke The Night Market di Jalan Pura Demak, Gang Malboro V, Banjar Buagan, Denpasar Barat, Bali.

Pengunjung akan langsung merasakan suasana piknik di tengah kota.

Kafe yang berdiri tiga bulan lalu itu telah berhasil memikat hati pengunjung dengan konsep baru yang ditawarkan.

Mengusung konsep piknik, pemilik The Night Market, Lalu M Saleh, sengaja memilih lokasi yang posisinya agak ke dalam dan sedikit jauh dari jalan utama, sehingga dapat menciptakan suasana yang hening dan tidak bising.

“Saya lihat sekarang banyak anak muda suka piknik. Jadinya saya berpikir, ayolah coba bikin kafe dengan konsep piknik. Kebetulan saya dan istri suka jalan-jalan dan senang piknik,” ujar Lalu.

Tepat di sebelah pintu masuk, Lalu membuat taman yang luas dan dipenuhi rumput Jepang hijau yang menyegarkan mata.


TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI

Di atas rumput, ditata bean bag warna-warni lengkap dengan meja berbahan media palet dari kayu jati Belanda.

Di sanalah para pengunjung bisa bersantai ria.

2 dari 4 halaman

“Kalau orang piknik pasti pikirannya ke Bedugul. Saya dan istri mau membuat tempat untuk orang-orang yang suka piknik, bisa bersantai setelah pulang kerja karena capek. Mereka tidak perlu jauh-jauh sampai ke Bedugul atau ke Nusa Dua,” imbuh Lalu.

Ia tidak hanya membuat nuansa tempat yang berbeda, Lalu juga mengemas sajian minuman dan makanannya dengan cara yang lain.

Saat menyuguhkan minuman, mereka tidak menggunakan gelas, melainkan botol.


TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI

Sementara menu yang lain diantar menggunakan keranjang dengan alas taplak bermotif kotak-kotak merah putih, seperti taplak yang digunakan saat piknik.

“Konsep penyajian dan tempatlah yang bikin kami unggul dari tempat-tempat lain. Di Denpasar, saya rasa belum ada yang menawarkan seperti ini,” jelas Lalu.

Ada dua menu yang diunggul The Night Market yakni beef stroganoff dan chicken parmigiana.

Sejak pertama kali dikeluarkan hingga sekarang, chicken parmigiana selalu berhasil memikat hati para pengunjung.

Chicken parmigiana dibuat dari dada ayam yang diolah dan dilumuri saus tomat.

Di atas daging ayam yang sudah diolah, lalu ditambahkan keju melted.

Menu beef stroganoff merupakan olahan daging sapi yang dipotong kemudian diberi bumbu, semacam bumbu black paper.

3 dari 4 halaman

Penyajian beef stroganoff disandingkan dengan salad, nasi, dan bisa juga diganti dengan mash potato maupun french fries.

“Chef kami cukup berpengalaman untuk mengolah daging. Jadi yang kami tonjolkan di sini lebih ke pengolahan dagingnya. Selain dua menu itu, yang biasanya dipilih oleh pengunjung adalah nasi goreng, chicken steak, beef steak. Kalau menu cemilannya, biasanya chicken wings yang paling banyak dipilih,” tutur Lalu.

Co-working Space untuk Ngumpul

Selain menyediakan tempat yang menyenangkan dan berbagai pilihan makanan serta minuman, The Night Market juga menyediakan co-working space, tempat pertemuan para entrepreneur muda.

Bagi entrepreneur yang tidak punya kantor atau yang penat bekerja di kantor, bisa datang ke The Night Market untuk mengerjakan segala tugas-tugas yang ada.

Co-working space difasilitasi dengan printer, sound sistem, proyektor, mikrofon, dan wifi. Setiap bulan di ruangan tersebut akan digelar berbagai event.

“Kami rancang tempat itu untuk pertemuan entrepreneur muda. Jadi mereka yang datang ke sini bisa bertemu dengan orang-orang baru, dari berbagai latar belakang profesi. Mereka bisa berkumpul, berbagi, saling bertukar pikiran. Sari sana kan bisa menambah ilmu,” kata Lalu.

Agar bisa menggunakan ruangan ini, ada empat paket yang bisa dipilih.

Ada paket harian, mingguan, bulanan, dan unlimited.

Paket harian, harganya Rp 100 ribu.

4 dari 4 halaman

Ruangan bisa digunakan full seharian dan bisa print sebanyak maksimal 10 lembar.

Paket mingguan, waktu penggunaan selam 30 jam dalam seminggu, dan maksimal jumlah print adalah 30 lembar.

Paket unlimited harganya Rp 1,5 juta, pemakaiannya unlimited, dan pemakai bisa print hingga 200 lembar serta bisa menggunakan locker.

The Night Market beroperasi dari pukul 16.00 hingga 23.00 WITA, sedangkan untuk co-working buka dari pukul 09.00 hingga 23.00 WITA.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliDenpasarDenpasar BaratThe Night Market Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved