Breaking News:

Wisata Polewali Mandar - Unik! Begini Jadinya Bila Petani Ikut Balap Motor Sambil Angkut Gabah

Pemerintah setempat menggelar lomba balap motor taksi atau motor modifikasi yang selama ini dijadikan petani sebagai sarana angkutan gabah di sawah.

Editor: Sri Juliati
KOMPAS.COM
Puluhan pebalap motor taksi atau motor modifikasi ala petani adu ketrampilan dan kecepatan menaklukkan tantangan di lintasan balapan arena sport centre manding Polewali mandar, Senin (19/12). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada yang unik dalam perayaan menyambut HUT ke-57 Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Pemerintah setempat menggelar lomba balap motor taksi atau motor modifikasi yang selama ini dijadikan petani sebagai sarana angkutan gabah di sawah.

Balapan yang digelar selama dua hari ini berlangsung di arena Sport Center Polewali Mandar hingga Senin (19/12/2016).

Puluhan pebalap yang merupakan petani dari berbagai kabupaten di Sulewasi Selatan dan Sulawesi Barat ikut adu keterampilan dan kecepatan dalam lomba ini.

Lomba balap taksi atau motor modifikasi yang selama ini dijadikan para petani sebagai sarana angkutan gabah diikuti pebalap dari berbagai kabupaten.

Dalam lomba ini, panitia memperlombakan dua kelas, yakni kelas 4 tak dan kelas campuran sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari Kompas.com.

Setiap pertandingan diikuti 4-6 peserta yang harus melewati empat lap balapan.

Jika selama ini para pebalap bertaruh menaklukkan medan di tengah areal persawahan, mereka justru menaklukkan lintasan balapan.

Seperti yang biasa mereka lakukan setiap musim panen, para peserta membawa satu karung yang berisi gabah hingga ke garis finis.

Peserta tampak kesulitan membawa beban karung yang berisi gabah karena harus melewati lintasan balap yang menyerupai lintasan balap motor cross dengan tantangan mulai dari lintasan berlumpur, tanjakan hinga tikungan tajam yang tidak mudah ditaklukkan.

2 dari 2 halaman

Tak jarang beberapa peserta gagal masuk finis lantaran terjatuh bahkan motornya patah.

Sepeda motor peserta ini merupakan sepeda motor bebek biasa, namun telah dimodifikasi sedemikian rupa.

Warga di Polewali Mandar menyebutnya dengan nama motor taksi.

Jenis motor ini biasanya digunakan oleh petani untuk mengangkut gabah mereka.

Menurut Iwan, ketua panitia, lomba ini rutin digelar di sawah pada saat musim panen tiba maupun musim turun ke sawah.

Bedanya, kali ini digelar di lintasan balap motor cross.

"Lomba ini sengaja digelar dalam rangka memperingati HUT Polman, sekaligus sebagai ajang silaturahim antar-sesama petani," ucap Iwan.

Balapan yang digelar setiap tahunnya ini cukup menarik minat para penonton.

Meski cuaca panas sejak pagi hingga sore, penonton tak beranjak dari lapangan.

Bahkan sejumah penonton nekat memanjat pohon demi menyaksikan jalannya balapan tradisional ala petani ini. (Kompas.com/Kontributor Polewali, Junaedi)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Polewali MandarSulawesi SelatanTribunTravel Cucuru Bayao Baje Canggoreng Pantai Mattirotasi Pulau Lanjukang Pantai Barombong Pulau Dutungan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved