lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Hercules jenis A-1334 Navex 32 milik TNI AU dengan rute penerbangan berangkat dari Timika, Kabupaten Mimika ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (18/12/2016) pagi tadi, jatuh di sekitar Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya.
Pesawat ini membawa 12 kru.
Pesawat angkut pasukan TNI AU ini dikabarkan hilang di wilayah udara Kabupaten Wamena dan diduga jatuh menabrak Gunung Tugima sesaat akan mendarat di Bandara Wamena.
Ke-12 penumpang tersebut antara lain siswa penerbang TNI AU yang sedang melakukan latihan navigasi (navex).
Ternyata tak hanya itu, korba terindentivikasi menjadi 13 orang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Penerangan (Kapen) Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Mayor Sus. Hamdi Londong Alow.
"Informasi akurat 13 orang yang ikut di dalam pesawat," katanya.
Korban terakhir adalah Kapten Lek Roni Pratama dari kesatuan Pasi Pamut Satrad 242 Biak.
Korban terakhir berstatus sebagai penumpang.
Ia berencana kembali ke satuannya setelah selesai menjalankan tugas.
"Dia mungkin ada tugas dari satuan asalnya. Kemudian mau kembali ke Biak," katanya.
Sebelumnya disebutkan bahwa semua yang ada di dalam pesawat yang jatuh itu meninggal.
Ada 12 kru dalam pesawat itu.
Kemudian diketahui bahwa ada satu penumpang lagi diluar kru.
Sebanyak 12 kru yang ada di dalam pesawat itu adalah anggota tetap Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Malang.
Mereka sedang menjalani latihan rutin, yaitu latihan navigasi.
Berikut nama-nama kru yang ada dalam pesawat itu:
1. Mayor Pnb Marlon A Kawer.
2. Kapten Pnb J Hontian F Saragih.
3. Lettu Pnb Hanggo Fitradhi.
4. Lettu Nav Arif Fajar Prayogi
5. Plt Lukman Hakim.
6. Plt Suyata
7. Plt Kusen.
8. Serma Kudori.
9. Plt Agung Tri
10. Pld Agung S
11. Serma Fatoni
12. Serda Suyanto.
