Breaking News:

105 Tahun Penaklukan Kutub Selatan, Inilah 5 Hal Menarik Ekspedisi Pertama yang Jarang Diketahui

Hari ini,105 tahun lalu, seorang penjelajah asal Norwegia Roald Amundsen dan empat rekannya jadi orang pertama di dunia yang mencapai Kutub Selatan.

Editor: Sri Juliati
Olav Bjaaland/Wikipedia
Dalam foto yang diambil pada 16 Desember 1911 ini terlihat Roald Amundsen, Helmer Hanssen, Sverre Hassel and Oscar Wisting at di depan Polheim, tenda yang mereka dirikan di Kutub Selatan. Di puncak tenda berkibar bendera Norwegia. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari ini, 14 Desember, 105 tahun lalu, seorang penjelajah asal Norwegia Roald Amundsen dan empat rekannya menjadi orang pertama di dunia yang mencapai Kutub Selatan.

Ekspedisi Amundsen ini tiba lima pekan lebih cepat dari tim Inggris yang dipimpin Robert Falcon Scott sebagai bagian dari ekspedisi Terra Nova.

Untuk menandai kesuksesannya itu, Amundsen mendirikan tenda di Kutub Selatan yang menjadi rumah sementara bagi para pionir itu.

Setelah tim Amundsen meninggalkan tempat tersebut, tenda itu menjadi tempat istirahat tim Inggris pimpinan Kapten Scott.

Sayangnya, Kapten Scott dan seluruh anggota timnya tewas dalam perjalanan kembali dari Kutub Selatan.

Berikut beberapa hal menarik terkait ekspedisi Amundsen ke Kutub Selatan:

1. Tak ada yang tahu lokasi persis tenda Amundsen

Foto terakhir tenda yang dipasang Amundsen itu diambil seorang kru tim ekspedisi Kapten Scott.

Mereka jugalah orang terakhir kali menyaksikan tenda itu dan hingga 105 tahun kemudian lokasi tenda itu belum ditemukan kembali.

Mencari kembali lokasi tenda Amundsen yang bersejarah itu bukanlah pekerjaan mudah dan kemungkinan besar tak akan pernah bisa menemukan kembali tenda itu.

2 dari 4 halaman

Sebab, untuk menentukan lokasi tenda itu sangat sulit karena gerakan es yang terus berubah.

Kemungkinan besar tenda itu sudah sangat dalam tertimbun salju selama lebih dari satu abad.

Pada 2011, ilmuwan Olav Orheim memublikasikan sebuah artikel yang mengklaim, dia sudah menemukan lokasi tenda bersejarah tersebut.

Olav mengatakan, tenda itu berada 1,8-2,5 kilometer dari Kutub Selatan dan tertimbun sedalam 17 meter dari permukaan tanah.

2. Amundsen sebenarnya tak ingin pergi ke Kutub Selatan

Awalnya, Roald Amundsen berencana menjadi orang pertama dunia yang bisa mencapai Kutub Utara.

Dia bahkan sudah memastikan akan menggunakan sebuah kapal bernama Fram dan mengumpulkan donasi untuk membiayai petualangannya.

Namun, rencana itu batal setelah dua petualang asal AS, Frederick Cook dan Robert Perry mengumumkan mereka sudah tiba di Kutub Utara.

Situasi itu membuat Amundsen mengubah rencana dan mengincar Kutub Selatan.

Dia merahasiakan rencana itu untuk mencegah agar para donatur tak menarik kembali uang mereka.

3 dari 4 halaman

Amundsen bahkan baru mengungkap rencananya setelah kapal yang digunakannya meninggalkan pelabuhan.

3. Penaklukan Kutub Selatan sama sekali tak terencana

Demi mengalahkan tim eskpedisi Scott, setibanya di Antartika Amundsen langsung 'menggeber' perjalanan dan tak menunggu musim semi tiba di saat cuaca lebih bersahabat.

Alhasil, anjing-anjing penarik keretanya mati dan beberapa krunya mengalami "frosbite", yang memaksa mereka harus kembali ke pangkalan.

Amundsen dikritik anak buahnya karena merahasiakan rencana ini.

Pria Norwegia itu akhirnya meninggalkan beberapa rekannya yang 'memberontak.'

4. Ekspedisi Amundsen tak diakui Inggris

Seperti banyak orang lainnya, Scott terlambat mengetahui, Amundsen tengah mengincar Kutub Selatan.

Saat Scott berada di Australia, dia menerima kabar, rivalnya sedang bergerak menuju Antartika dan sudah memulai persaingan.

Scott bergegas ke Kutub Selatan tetapi baru tiba pada 17 Januari 1912, lima pekan lebih lambat dibanding Amundsen.

4 dari 4 halaman

Scott hanya menemukan bendera hitam yang ditinggalkan Amundsen dan saat itulah mereka sadar telah kalah dalam persaingan.

Perjalanan Scott berakhir dengan tragedi karena dia dan seluruh anggota timnya tewas dalam perjalanan pulang karena kondisi cuaca yang sangat buruk.

Namun di Inggris, Scott menjadi pahlawan dan di masa kejayaan Kerajaan Inggris, mereka yakin Scott adalah yang paling berhak menjadi orang pertama di Kutub Selatan.

5. Meski sukses, Amundsen dihujani kritik

Kritik ini terutama datang dari bangsa Inggris yang menganggap dia curang dalam perlombaan menuju ke Kutub Selatan.

Amundsen disebut curang karena merahasiakan tujuan ekspedisi sebenarnya ke Kutub Selatan.

Dia juga dikritik karena menggunakan anjing untuk menarik kereta salju dan kemudian menyantap anjing-anjing itu.

Namun, perlahan reputasi Amundsen membaik setelah terungkap sederet kesalahan yang dilakukan Scott yang berujung pada kegagalanya. (Kompas.com/Ervan Hardoko)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
AmundsenKutub SelatanInggrisNorwegiaTribunTravel Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved