Breaking News:

Catat! Ini 6 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Mendaki Gunung Talang Via Aia Batumbuk

Gunung Talang di Solok, Sumatera Barat punya beragam lanskap yang bisa dinikmati.

Editor: Sinta Agustina
KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo
Pendaki melihat pesona tiga danau di Kabupaten Solok yakni Danau Di Atas, Danau Di Bawah, dan Danau Talang dari jalur Aia Batumbuk. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Talang di Solok, Sumatera Barat punya beragam lanskap yang bisa dinikmati.

Dari hamparan awan, matahari terbit, hingga pesona tiga danau yakni Danau Di Atas, Danau Di Bawah, dan Danau Talang.

Gunung Talang masih berkategori sebagai gunung berapi aktif yang tercatat terakhir meletus pada 2007.

Kawah dari gunung yang berketinggian 2.597 mdpl masih mengepulkan asap belerang.

Di balik status gunung api tersebut, Gunung Talang bisa menjadi opsi pendakian gunung di Sumatera Barat selain Gunung Marapi dan Singgalang.

Nah sebelum mulai mendaki, simak beberapa tips untuk pendaki yang ingin mendaki Gunung Talang melewati jalur Ai Batumbuk.

1. Jalur pendakian

Gunung Talang bisa didaki melalui dua jalur yakni Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok dan Ai Batumbuk di Kecamatan Gunung Talang, Solok.

Pendaki bisa melewati jalur Ai Batumbuk karena tergolong ramah untuk pemula.

Jika melewati jalur Ai Batumbuk, pendaki akan menempuh perjalanan selama sekitar empat jam.

2 dari 4 halaman

Sepanjang jalan terdapat total plat besi penunjuk jalan berwarna merah yang disebut rambu (R) sebanyak 54 buah.

2. Ketersediaan air

Tak perlu khawatir untuk mendapatkan air di Gunung Talang. Pendaki bisa mendapatkan air bersih di R6 secara gratis.

Selain di R6, pendaki juga bisa mendapatkan air di sekitar lahan kemah R54.
Namun, aliran air di sekitar R54 tak selalu mengalir karena tergolong sumber air musiman.

3. Alas kaki sepatu

Gunakan alas kaki sepatu sebagai pelindung kaki saat mendaki Gunung Talang.
Tak hanya jalur yang licin dan berbatu, medan pendakian yang didominasi akar pohon mulai dari R6 hingga R54.

Sepatu akan melindungi kaki dari batu-batu kerikil licin ketika meninggalkan R54 menuju puncak Gunung Talang.

4. Naik ojek

Pendaki bisa memilih alternatif transportasi ojek jika merasa jauh untuk menuju Rambu 6 (R6).

Sebagai informasi, jarak antara R0 hingga R6 berkisar sekitar 3-4 kilometer.

3 dari 4 halaman

Pendaki bisa bertanya jasa ojek ketika berada di pos registrasi pendakian.

Biaya yang dibutuhkan berkisar Rp 25 ribu sekali antar.

5. Asap belerang

Sebelum tiba di puncak Gunung Talang, pendaki akan melewati jalur kawah.

Di sana, pendaki akan dihadapkan dengan asap belerang dari kawah yang kerap mengepul.

Hindari asap belerang agar tak terhirup dengan menggunakan syal atau buff.

Selain itu, berjalan dengan cepat sambil menutup hidung bisa menjadi cara untuk menghindari asap belerang.

6. Registrasi pendakian

Pendaki yang ingin mendaki Gunung Talang diwajibkan registrasi di pos pendakian dekat Rambu 0 (R0).

Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 10 ribu per orang.

4 dari 4 halaman

Pos registrasi pendakian berada di sebelah kiri jalan dekat Jalan Raya Labuan Selasih-Muara Labuh Kilometer 17.

Di sana, pendaki juga bisa menitipkan motor selama melakukan pendakian ke Gunung Talang. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung TalangSolokSumatera Barat Sate Lokan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved