Breaking News:

Blood Falls - Hiii, Warna Air Terjun di Tengah Bongkahan Es Ini Merah Darah! Ternyata, Ini Sebabnya

Ada banyak fenomena unik sekaligus menarik yang terjadi di dunia ini. Termasuk fenomena Blood Falls alias air terjun darah.

Editor: Sri Juliati
Smithsonian Magazine
Blood Falls, Antartika 

TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, ada banyak fenomena unik sekaligus menarik yang terjadi di dunia ini.

Termasuk fenomena Blood Falls alias air terjun darah.

Hal ini sebenarnya bukan air terjun seperti air terjun yang biasa kita lihat.

Ini hanya rembesan air berwarna merah darah yang keluar terus-menerus dari bongkahan es raksasa atau gletser

Blood Falls keluar dari gletser Taylor yang terdapat di Lembah Murdoch, benua Antartika.

Blood Falls ditemukan oleh Robert Scott pada tahun 1911.

Waktu itu Robert Scott menduga warna merah tersebut berasal dari ganggang merah sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari kidnesia.com.

Menurut penelitian terakhir, warna merah itu berasal dari mikroba yang terperangkap di bawah aliran es yang sangat tebal sejak 2 juta tahun lalu.

Meskipun tidak ada cahaya, panas, dan oksigen, mikroba itu bisa berkembang biak.

Kandungan garam dan zat besi yang tinggi membut mikroba itu jadi berwarna merah, seperti kandungan zat besi dalam darah.

Tags:
Blood FallsLembah MurdochAntartika
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved