lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia penerbangan dan sepakbola digegerkan oleh tragedi yang menimpa klub Liga Brazil, Chapecoense.
Selasa (29/11/2016) jadi sejarah yang tidak bisa dilupakan oleh seluruh pendukung tim Chapecoense dan penduduk Kota Chapeco.
Pesawat yang ditumpangi para pemain andalan tim Chapecoense jatuh di Kolombia.
Saat itu, Chapecoense melawat ke Medelin untuk melawan Atletico National.
Mereka dijadwalkan menjalani leg pertama final Copa Sudamericana.
Copa Sudamericana merupakan kompetisi kasta kedua di Amerika Selatan.
Yang lebih mengejutkan, final ini jadi yang pertama dalam sejarah klub tersebut.
Dalam tim tersebut terdapat pemain terkenal yakni Cleber Santana.
Cleber Santana merupakan kapten tim dan pernah merumput di Liga Spanyol bersama Atletico Madrid pada tahun 2007.
Menurut laporan terakhir, ada empat orang pemain Chapecoense selamat dalam tragedi tersebut.
Namun, setelah mendapat perawatan, kiper Marcos Danilo Padhila dilaporkan meninggal.
Selain itu, kru pesawat Ximena Suarez, jurnalis Rafael Hensel, dan teknisi pesawat bernama Erwin Tumiri dilaporkan selamat.
Pesawat bernomor penerbangan LMI2933 yang mereka tumpangi membawa 81 orang.
Sebelum kecelakaan, bek andalan Chapecoense Alan Ruschel sempat mengirimkan video Snapchat.
Terlihat Alan Ruscel duduk bersebelahan dengan kiper Danilo Padhila.
"Dalam waktu tidak lama, kami akan tiba di Kolombia. Kami datang, Kolombia," ungkap Danilo dan Alan Ruschel.
Sayangnya janji mereka tidak pernah terwujud karena kecelakaan ini.
Namun, Alan Ruschel secara ajaib dilaporkan selamat dari kecelakaan tersebut.
Inilah pesan terakhir mereka di pesawat nahas tersebut.
