lihat foto
Travel Writer: Dwi Wahyuningtyas
TRIBUNTRAVEL.COM, SELANDIA BARU - Pernah melihat film The Lord of The Rings atau The Hobbit?
Tempat syutingnya ada di Selandia Baru.
Berlokasi di Zona Oceania, sebelah tenggara Benua Australia, Selandia Baru atau Aotearoa dikenal sebagai penghasil susu dan daging berkualitas baik.
Dengan jumlah penduduk mencapai empat juta jiwa, penduduk Selandia Baru tinggal di dua pulau besar, yaitu North Island dan South Island.
Kota terbesar adalah Auckland di North Island, sementara pusat pemerintahan terletak di Wellington, yang juga berada di North Island.
Meski kota-kota besar berada di wilayah North Island, namun destinasi utama terletak di South Island.
Road Trip Menelusuri South Island
Saat liburan winter, saya melakukan road trip selama enam hari di South Island bersama empat teman.
Berangkat dari Wellington, North Island, kami berangkat pada 30 Juni 2016 menggunakan Inter Islander Fery.
Butuh tiga jam untuk mencapai Pelabuhan Picton, sebelum ke Greymouth, South Island.
Setelah menginap semalam, paginya kami melanjutkan perjalanan ke Hokitika dan mampir di Lake Mahinapua, danau kecil yang sangat indah.
Karena saat itu sedang musim dingin, rumput berselimut es langsung menyambut kami.
Dari sini, kami bergeser ke Franz-Josef Glacier, salah satu glasier terbesar di South Island.
Istimewa/Dwi Wahyuningtyas
Dari Franz-Josef Glacier, kami menuju Lake Matheson, yang sering disebut-sebut sebagai "one of the most picturesque lakes".
Butuh waktu selama 40 menit jalan kaki dari tempat parkir dengan trek naik turun dengan pemandangan cantik di sisi kanan dan kiri.
Esoknya, kami menuju Blue Pools, sungai yang airnya sangat jernih hingga terlihat seperti berwarna biru.
Perjalanan dari Lake Matheson menuju Blue Pools membutuhkan waktu selama 15 menit.
Di tempat ini banyak batu yang disusun sedemikian rupa sebagi sebuah simbol permintaan.
Konon katanya, bagi siapa saja yang menyusun batu-batu itu dan mengucapkan permintaan, maka akan terkabul.
Entah benar atau tidak, saya tidak ikut menyusun batu waktu itu dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Lake Wanaka.
Supermarket, toko cinderamata, hingga toko perlengkapan hiking dapat dengan mudah dapat kami jumpai di sini.
Setelah berbelanja, kami melanjutkan perjalanan ke Queenstown, destinasi utama kami.
Melanjutkan Perjalanan ke Milford Sound
Keesokan harinya, tiga dari kami, termasuk saya ikut trip ke Milford Sound yang menjadi lokasi syuting The Lord of The Rings.
Sedangkan dua dari kami mencoba AJ Hackett, bungee jumping tertinggi di Selandia Baru.
Butuh empat hingga lima jam dari Queenstwon menuju Milford Sound.
Namun perjalanan tidak membosankan karena di sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan danau, padang rumput, dan gunung berselimut salju yang keindahannya sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Belum lagi driver bus, sangat gamblang menjelaskan setiap tempat yang kami lewati.
Masuk wilayah Fiordland National Park, terdapat pemandangan danau dan tebing-tebing tinggi yang dihiasi air terjun di sisi-sisinya.
Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan cruise ke Milford Sound dengan tiket seharga 125 dolar Selandia Baru atau kurang lebih Rp 1,2 juta per orang.
Biasanya tiket cruise dapat dipesan secara online dan sudah termasuk tiket bus yang menjemput kami dari Queenstown.
Dengan kabut tebal dan suhu udara yang dingin, suasana mistis namun sangat damai langsung menyergap.
Demi mendapatkan view bagus, kami nekat naik ke deck atas meski suhunya hampir minus derajat Celcius.
Sekitar dua jam berlayar dengan cruise kami diajak menyusuri ceruk dan tebing di Milford Sound.
