Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ilmuan asal Rusia bernama Vladimir Demikhov membuat sesuatu yang sangat mengejutkan.
Pada 1954, Demikhov mencoba untuk membedah dua ekor anjing dan menjadikan kepalanya dalam satu tubuh.
Yups, kamu pasti berfikir bahwa ini hampir mustahil dan hanya terjadi di film-film.
Namun, tak disangka-sangka, pria kelahiran Moskow, 18 Juli 1916 ini benar-benar menggemparkan dunia.
Dilansir TribunTravel.com dari weirduniverse, ia menciptakan makhluk ini di laboraturim pinggiran Moskow.

media.galaxant.com
Demikhov mencangkok kepala, bahu, dan kaki depan anak anjing ke leher seekor anjing gembala Jerman dewasa.
Hasilnya benar-benar menakjubkan, dua anjing ini benar-benar hidup dalam satu tubuh secara bersamaan.

media.galaxant.com
Apa yang dilakukan Demikhov membuat Uni Soviet berbangga karena anjing ini adalah bukti keunggulan medis mereka.
Operasi anjing fenomenal ini dimulai dengan membius kedua anjing.
Demikhov dan stafnya sangat berhati-hati untuk menggabungkan masing-masing pembuluh darah anjing.
Memang terdengar sangat menyakitkan, bagian tulang belakang anjing kecil anjing dihilangkan.

media.galaxant.com
Tahap selanjutnya para ilmuan mulai membedah bagian leher anjing dewasa dan dengan perlahan-lahan menggabungkan pembuluh darah kedua anjing itu.
Bagian anjing kecil yang dipertahankan adalah jantung, paru-paru, dan kaki depannya.
Hasilnya sulit dipercaya, kedua anjing itu bisa hidup dan bergerak bebas satu sama lain.
Selama 15 tahun, Demikhov menciptakan anjing berkepala dua sebanyak 20 ekor.
Namun sayang, tak satupun dari anjing ini yang mampu hidup lebih lama dari sebulan.
Tentu saja hal ini berkaitan dengan penolakan jaringan yang disatukan.
Demikhov menjelaskan anjing adalah bagian dari serangkaian eksperimen dalam teknik bedah.
Tujuan utamanya untuk belajar bagaimana melakukan transplantasi jantung dan paru-paru kepada manusia.
Luar biasa, Demikhov adalah satu di antara pelopor transpalasi dalam dunia medis, guys.