Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Idealnya sebuah bangunan terutama rumah pastinya akan dilengkapi dengan pintu.
Tentunya pintu ini akan sangat berguna untuk melindungi segala hal yang ada di dalam rumah kita.
Namun tidak dengan satu desa ini.
Terletak sekitar 300 kilometer sebelah timur Mumbai, India terdapat desa terpencil yang bernama Shani Shingnapur.
Warga desa di sini tak pernah menutup bahkan mengunci rumah mereka.
Warga desa Shani Shingnapur yakin, jika Desa Shani atau juga biasa disebut dengan Dewa Saturnus senantiasa melindungi lingkungan ini.

amusingplanet.com
Dikutip TribunTravel.com dari laman Amusing Planet, bahkan pemilik toko seringkali meninggalkan uang tunai di laci toko yang tak terkunci.
Bukan hanya rumah guys, warga desa Shani Shingnapur juga tak pernah mengunci mobil dan kendaraan lainnya.
Tahukan kamu traveler, rumah-rumah di sini sengaja tak diberi pintu, hanya ada bingkai pintu kayu dengan tirai sebagai privasi warga.
Hal ini ternyata sudah mulai mereka percaya sejak legenda 300 tahun yang lalu.
Konon, setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir, sebuah lempeng batu hitam besar ditemukan di tepi Sungai Panasnala, yang dulu melintasi desa tersebut.
Rasa penasaran warga membuatnya menyentuh batu seukuran 1,5 meter itu dengan tongkat.
Alhasil darah mengucur deras dari batu tersebut.
Kemudia suatu malam , kepala desa memiliki mimpi jika Tuhan Shani berbicara kepadanya dan mengatakan, lempeng batu itu adalah pujaannya.
Keesokan harinya, lempengan batu tersebut kemudian disimpan dan dipercaya jika dewa berada di dalamnya.

amusingplanet.com
Warga juga memutuskan untuk menanggalkan semua pintu dan kunci rumah meraka.
Karena mereka percaya, dewa senantiasa mengawasi mereka dari pencuri.
Nah, dan tradisi itulah yang hingga kini masih mereka jalankan.
Penduduk biasanya menaruh potongan papan kayu di depan pintu agar anjing jalanan tidak masuk ke dalam rumah.

BBC.com
Seiring berkembangnya zaman, banyak cerita menyebutkan jika perampok sering kali gagal melancarkan usahanya.
Masih dilansir dari laman yang sama, pencuri yang menyatroni rumah warga di sana dan berusaha keluar desa ternyata gagal.
Karena mereka kesulitan keluar desa.
Malam hari mereka merasa telah keluar namun pada keesokan harinya perampok menyadari jika mereka masih berada di desa tersebut.
Bukan hanya bangunan lama lho guys yang tak memiliki pintu.
Bangunan barupun juga harus mematuhi peraturan setempat, sebuat saja kantor polisi.
Tepatnya pada tahun 2015 sebuah kantor polisi baru dibangun di desa tersebut dan juga tak dilengkapi dengan pintu.
Uniknya guys, kepolisian di sana juga tak pernah mendapatkan laporan kejahatan dari warga lho.

Daily Mail
Berbeda lagi dengan United Commercial Bank.
Bangunan bank yang didirikan pada tahun 2011 ini menjadi lokasi pertama yang memiliki kunci pintu konvensional.
Bank ini masih memiliki pintu kaca sebagai perlambang transparansi dengan kunci yang dikendalikan dari jarak jauh sehingga tak terlihat demi menghormati keyakinan penduduk.
Gimana guys, apakah kamu tertarik untuk berwisata di desa tanpa pintu ini?

