lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Padatnya aktivitas pagi sering kali membuat seseorang melewatkan sarapan.
Padahal, waktu satu ini disebut-sebut sebagai porsi makan paling penting seharian.
Dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com, sarapan ampuh membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, sindrom metabolisme, dan tekanan darah tinggi.
Melewatkan sarapan pun bisa berakibat pada rendahnya tingkat kalsium, potasium, magnesium, fosfor dan zinc, vitamin A, E, B6, C, serta folat dalam tubuh.
Studi di Harvard University, Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa sarapan pagi teratur mampu mencegah kegemukkan.
Seseorang yang sarapan akan cendrung 50 persen tidak mengalami kegemukan daripada mereka yang melewatkan sarapan.
Asal pandai menyiasati, menyiapkan santapan sarapan di tengah kesibukan pagi sebenarnya bukan hal sulit.
Sebenarnya, ada beberapa langkah mudah yang dapat kamu ikuti.
Pertama, siapkan bahan makanan di akhir pekan.
Coba diskusikan menu makanan apa saja yang diinginkan dan langsung berbelanja untuk kebutuhan sepanjang minggu.
Kamu dapat memotong ayam atau sayur-sayuran lalu mengemasnya sebelum disimpan di kulkas.
Namun hati-hati, tidak semua bahan makanan bisa ditaruh pada lemari pendingin.
Tomat, misalnya, akan lebih cepat busuk bila bersentuhan dengan suhu dingin.
Sayuran juga akan lebih terjaga kesegarannya bila diletakkan di kulkas dalam wadah kedap udara.
Bahan yang sudah disiapkan rapi akan memudahkan proses memasak nantinya.
Waktu yang dipakai untuk memasak pun tidak terlalu banyak.
Selain itu, pilihlah menu sarapan ringkas untuk sarapan.
Akan percuma bila kamu sudah menyiapkan bahan, tetapi menu yang dimasak malah membutuhkan waktu lama.
Meski sibuk, jangan sampai melupakan nilai nutrisi pada sarapan karena tubuh tentu membutuhkan bekal aktivitas seharian.
Di pagi hari, utamakan asupan karbohidrat sebagai sumber energi dan protein serta lemak untuk rasa kenyang lebih lama.
Konsumsi juga buah dan sayur agar kebutuhan vitamin terpenuhi dan kesehatan pencernaan tetap terjaga. (KOMPAS.COM/Anne Anggraeni Fathana)
