lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Mengunjungi Negara Italia, traveler mungkin bisa mampir sejenak di sini.
Berjarak sekitar 150 meter dari alun-alun Piazza del Plebiscito di Kota Naples, Italia, terdapat sebuah pintu masuk yang tak biasa.
Pintu masuk tersebut akan membawa traveler menuju sebuah terowongan besar sepanjang 530 meter.
Namun, traveler perlu menuruninya sepanjang 30 meter terlebih dahulu sebelum sampai di terowongan yang diberi nama Bourbon Tunnel.
Dikutip TribunTravel.com dari Amusing Planet, Kamis (20/10/2016), terowongan ini diperkirakan telah dibangun sejak pertengahan abad ke-19.
Diduga terowongan ini terlupakan sejak Perang Dunia II hingga akhirnya ditemukan kembali pada tahun 2000-an.
Bourbon Tunnel dipercaya sebagai jalan keluar Raja II Sisilia, Ferdinad II dari Royal Palace.
Raja II Sisilia terkenal paranoit terhadap isu penggulingan dia oleh rakyat setelah kerusuhan yang terjadi antara Sisilia dan Napoli, ketika periode Napoleon penuh gejolak.
Berbagai gejolak yang muncul membuat sang raja meminta untuk menggalikan sebuah terowongan dari bebatuan vulkanik di bawah jalan Naples.
Jalur ini sebenarnya adalah bagian dari saluran air Carmignano yang ada di kota sejak tahun 1600-an.
Bourbon Tunnel tak terpakai sampai awal tahun 1930-an hingga terowongan ini dijadikan gudang untuk kendaraan selendupan.
Semenjak Perang Dunia ke II, terowongan ini berumah menjadi sebuah rumah sakit militer yang digunakan sebagai tempat perlindungan dari bom.
Namun, setelah itu, lokasi ini hanya jadi tempat pembuangan puing-puing bangunan, barang elektronik, kendaraan, dan banyak hal lain yang dilupakan.
Jika sekarang traveler mengunjungi terowongan ini, mungkin kamu akan tertegun.
terowongan ini telah disulap menjadi sebuah galeri yang dikenal dengan nama Galleria Borbonica.
Di sini traveler bisa menyaksikkan beragam mobil-mobil vintage dan sepeda motor, hingga seluruh barang yang kuno-kuno guys.
Beginilah sekrang isi dari terowongan yang sempat ditinggalkan ini.
Lihat videonya di atas.
