TRIBUNTRAVEL.COM - Jangan lewatkan kuliner kaki lima saat kamu berwisata.
Sebab menurut Luke Nguyen, pakar kuliner yang hobi jajan jajanan kaki lima, dari makanan kaki lima, kita dapat tahu rasa masakan dan budaya suatu negara.
Saat berkunjung ke Korea Selatan, jajanan kaki lima juga patut kamu coba.
Selain menggoda mata, jajanan kaki lima di Korea Selatan khususnya di Seoul juga sangat lezat.
Satu di antaranya adalah hottoek.
Banyak orang yang menyebut hottoek adalah pancake kaki lima ala Korea Selatan, walaupun sebenarnya tekstur hottoek lebih mirip roti goreng.
Bagian luarnya terasa garing, namun berserat lembut dan mudah dikunyah seperti halnya bapao.
Untuk isian, hottoek umumnya dibagi dua varian.
"Hottoek biasanya diisi gula merah atau sayuran. Salah satu penjual hottoek yang terkenal ada di Pasar Insadong," kata pemandu lokal Park Song Yi kepada Kompas Travel, saat Halal Restaurant Week Fam Tour, Senin (14/11/2016).

www.koreatimesus.com
Benar saja, saat kami berkunjung ke Pasar Insadong, antrean pembeli hottoek luar biasa panjang.
Padahal lapak hottoek sangat seadanya.
Hanya ada tiga orang ahjumma alias tante yang masing-masing bertugas mengaduk adonan, menaruh isian, dan menggoreng hottoek.
Untuk dapat satu hottoek dengan isian gula merah, kami harus mengantre sekitar 10 menit.
Meski udara dingin semua mengantre dengan tertib karena ingin merasakan hottoek ini.
Beda dengan di Pasar Insadong, Pasar Namdaemun justru terkenal dengan hottoek isi sayuran.
Di sini, hottoek berukuran lebih besar, dengan isi sayur dan bihun beras, namun ada juga isian gula merah.
Menyantap hottoek paling pas jika disantap selagi hangat dan di udara dingin.
Seketika mulut akan mengeluarkan panas karena hottoek yang mantap.
Bagi kamu yang suka manis jangan lewatkan hottoek isian gula merah.
Sedangkan yang suka rasa gurih, hottoek isi sayuran adalah pilihan yang tepat.
Satu buah hottoek dihargai 2 ribu won setara dengan Rp 24 ribu.
Sebagai teman makan hottoek kamu juga dapat mencoba susu korea dengan berbagai varian rasa unik yaitu pisang, melon, dan semangka yang dapat dibeli di minimarket dengan harga sekitar 1.300 won atau Rp 15 ribu. (Kompas.com/Silvita Agmasari)
