TRIBUNTRAVEL.COM - Pada umumnya, angka-angka disusun berurutan mulai dari satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, dan seterusnya.
Namun berbeda halnya dengan angka-angka di dalam lift yang tak ada angka empat maupun angka 13.
Seperti lift yang ada di Hotel Horison Ultima Palembang yang tak mencantumkan angka empat.
Mengapa demikian, apakah ada unsur mistis di dalamnya?
Menurut Marketing Communication Hotel Horison Ultima Palembang, Pricilia WFS, banyak hotel dan gedung-gedung yang memiliki tangga lift tidak mencantumkan angka empat dan 13.
"Bukan hanya hotel saja, namun gedung-gedung biasanya juga tida ada lantai empat dan 13. Kalau yang saya tahu sih, katanya angka empat dan 13 angka yang tidak hoki. Terlebih lagi angka empat itu angka mati," ujar dia, Minggu (6/11/2016).
Lanjutnya, sebagian masyarakat yang berkiblat pada budaya Tionghoa memiliki kepercayaan soal Fengshui.
Angka empat itu kakinya satu, bila dipikir menggunakan logika itu hal yang tak seimbang.
Selain itu pelafalan bahasa Mandarin, angka empat dibaca shi yang bisa diartikan 'mati.'
"Beda lagi dengan pelafalan bahasa Jepang, empat justru bermakna kesedihan, namun sama-sama buruk. Jadi, karena hal-hal itulah, angka empat dianggap tabu untuk digunakan karena ditengarai tidak membawa keberuntungan," ujarnya seperti dilansir TribunTravel.com dari Tribunnews.com.
Hal senada diungkapkan Secretary General Manager Aston Palembang, Vina Cameli, hotel Aston juga tidak ada angka tersebut.
"Karena memang disinyalir mengandung angka sial dan tak membawa keberuntungan," katanya.