TRIBUNTRAVEL.COM - Pada abad ke-6 sebelum Masehi hiduplah sebuah kaum penyembah api.
Disebut demikian karena kaum ini percaya jika api adalah Tuhannya.
Kaum ini terkenal dengan nama Zoraster.
Kaum Zoroaster memiliki sebuah kuil yang hingga kini masih berdiri kokoh di ibu kota Azerbaijan, Baku.
Kuil tersebut berbentuk menara yang diberi nama Menara Meidan.
Letaknya tepat berada di pinggir Pantai Kaspia.
Menara ini sangat ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara.
Tribun berkesempatan mengunjungi satu di antara peninggalan peradaban dunia tertua tersebut pada Kamis (17/11/2016).
Terletak di bibir pantai Kaspia di ibu kota Azerbaijan, Baku, menara ini terbuat dari batu pantai Kaspia.
Kuil ini memiliki menara berbentuk silinder, setinggi 31 meter dengan 9 lantai dengan ketebalan dindingnya lima meter.
Memang masih diperdebatkan apakah Menara Meidan itu adalah kuil penyembahan api kaum Zoroaster.
Sebab ada yang mengatakan menara Meiden dahulunya adalah menara pengintai kerajaan untuk mengetahui kedatangan musuh.
Namun ada pula yang berpendapat menara itu adalah tempat melompatnya seorang putri raja yang melompat dari atas menara ke laut Kaspia untuk menemui kekasihnya, seorang nelayan yang sangat dicintainya.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Azerbaijan di masa modern sekarang ini mempopulerkan negara mereka dengan julukan "The Land of Fire".
Memang ada api abadi di Baku yang tak pernah padam hingga saat ini.
Bahkan telah dibangun sebuah menara modern bernama Tower Flame dengan arsitektur api yang menjilat-jilat.
Tower of Flame kini menjadi satu landmark Azerbaijan yang wajib dikunjungi jika kamu berkesempatan traveling ke Azerbaijan.