Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Donald Trump yang akan menuju Gedung Putih pada Januari mendatang memang dikenal sebagai sosok kontroversial.
Trump berhasil mengejutkan dunia dengan memenangi kursi Presiden Amerika Serikat mengalahkan Hillary Clinton.
Tak hanya dirasakan warga Amerika Serikat, tapi kemenangan Trump juga menjadi kecemasan berbagai negara di seluruh dunia.
Dilansir Tribun Travel dari laman The Sun, seorang seniman bernama Yanko Tsvetkov membuat sebuah peta dunia yang tidak biasa.
Dia membuat peta yang mengilustrasikan pandangan dan kebijakan politik Trump.
Peta yang dibuatnya menunjukkan beberapa warna serta keterangan suatu wilayah.
Contohnya, Tsvetkov menyebut pandangan Donald Trump ke Indonesia sebagai negara dengan banyak teroris, termasuk negara di Timur Tengah.
Tidak hanya itu, melalui gambarnya Tsvetkov menyebut negara Afrika sebagai kampung halaman Presiden Amerika ke 44, Barack Obama.
Wilayah Eropa di antaranya Inggris, Jerman, Spanyol dan Perancis dinamai sebagai Mekkah Baru.
Padahal yang selama ini kita tahu, Mekkah menjadi kiblat umat Islam seluruh dunia.
Sementara itu, Rusia disebutnya sebagai negara pemerang kelompok radikal ISIS.
Tsvetkov juga menggambarkan negara-negara lain dengan julukannya masing-masing, misalnya negara Amerika Selatan dan India sebagai penghasil wanita-wanita cantik dan Meksiko sebagai negara pemerkosa.
Dalam blognya, atlasofprejudice.com, Yanko Tsvetkov menyebut Donald Trump sebagai 'paman milyuner yang rasis'.
Seniman ini juga membuat beberapa tulisan pemetaan di antaranya 'Dunia Menurut Pengguna Facebook' dan 'Dunia di mata Amerika tahun 2012'.