Laporan Wartawan TribunTravel.com, Wahyu Vitaarum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pastilah sering melihat beberapa wilayah di Indonesia yang masih saja kekurangan dalam hal sarana transportasi.
Seperti kejadian jembatan putus di Lebak Banten.
Insiden ini membuat para warganya terpaksa harus bertaruh nyawa agar bisa sampai desa seberang.
Nah, ternyata nggak cuma Indonesia yang punya tragedi mengerikan tersebut.
China, negara yang sudah lebih mandiri dalam hal teknologi ini juga masih mempunyai cerita miris soal keterbatasan sarana prasarana transportasi.
Ini kisah dari sebuah desa pegunungan terpencil di China Tengah Provinsi Hubei guys.
Tepatnya desa terisolasi bernama Yushan, terletak di Enshi Tujia dan Miao Prefektur Otonomi di Hubei, 150 kilometer jauhnya dari kota kabupaten terdekat.
Desa ini dikelilingi oleh tebing dan lembah yang dalam ini nggak memiliki jalan menuju dunia luar desa mereka loh guys.
Satu-satunya jalan adalah mengandalkan tali untuk penyeberangan yang membentang sepanjang satu kilometer di atas ketinggian 480 meter jurang.
Tali ini dilengkapi dengan tempat penampungan beban yang terbuat dari kerangka besi berbentuk kubus.
Sarana penyeberangan ini dijalankan menggunakan tali baja sederhana yang kemudian ditarik dan dioperasikan oleh mesin disel yang dibangun pada tahun 1997.