lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Travelers, pernahkah terbayang dalam benak kalian rasanya hidup di kota tapi tidak ada internet dan siaran televisi?
Jika ingin mencoba merasakannya, datanglah ke Green Bank, di Pocahontas County di West Virginia, Amerika Serikat.
Tempat ini mungkin menjadi satu pemukiman yang paling tenang di bumi.
Di sini sama sekali tidak ada tidak ada sinyal Wi-Fi, Internet, juga tidak ada gelombang radio dan televisi yang dapat ditangkap.
Meski demikian, bukan berarti daerah ini tertinggal dalam hal teknologi.
Dilansir TribunTravel.com dari laman Amusing Planet, kota ini justru menjadi tempat berdirinya teleskop radio terbesar di dunia yang bernama Robert C. Byrd Green Bank Telescope (GBT), yang dioperasikan oleh National Radio Astronomy Observatory.
GBT menjadi alasan mengapa kota ini jauh dari keramaian elektromagnetik.
Amusing Planet
Teleskop radio bekerja dengan mendeteksi gelombang elektromagnetik yang datang dari galaksi jauh.
Sinyal ini samar-samar, sehingga emisi kecil gelombang radio dari gadget dan perangkat elektronik dapat mengganggu pembacaan teleskop radio.
Dengan demikian, semua ponsel, Wi-Fi, radio dan alat komunikasi lainnya dilarang di sini.
Tidak ada menara ponsel di sekitar daerah ini, tidak ada musik di radio hingga siaran sinetron di televisi.
Bahkan, kendaraan berbahan bakar bensin tidak diperbolehkan, karena mesin bensin menggunakan busi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Batas-batas zona bebas perangkat meluas jauh melampaui Green Bank, kurang lebih mencapai 13.000 mil persegi.
Wilayah ini disebut Zona Hening Radio Nasional (Radio Nasional Quiet Zone), dan terletak disekitar pedesaan sedikit penduduk yang melintasi perbatasan Virginia Barat, Virginia, dan Maryland.
Kehidupan bebas teknologi di Green Bank mungkin tampak mustahil bagi mereka yang tidak bisa hidup tanpa gadget.
Amusing Planet
Nyatanya, 140 warga kota ini hidup dalam kebahagiaan.
Anak-anak tidak terpaku di depan layar perangkat elektronik.
Mereka berkomunikasi saling bertatap muka, bukan SMS.
Orang-orang saling menyapa satu sama lain dan tidak takut meninggalkan rumah mereka dalam keadaan tidak terkunci.
Jika ingin berbicara dengan seseorang di luar kota, mereka bisa menggunakan telepon umum.
Hidup di bawah bayang-bayang teleskop raksasa, beberapa warga bahkan tidak menyadari kemajuan teknologi di tempat lain.
"Hidup di sini memang tidak sempurna”, kata Diane Schou, satu di antara imigran yang datang ke Green Bank dengan suaminya pada tahun 2007.
“Tidak ada toko, tidak ada restoran, tidak ada rumah sakit yang dekat. Tapi di sini, setidaknya, aku merasa sehat. Aku bisa bekerja, tidak hanya di tempat tidur dengan sakit kepala sepanjang waktu.” imbuhnya.
