TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar menghebohkan hadir dari seorang calon penumpang pesawat.
Dia adalah Rahmat Taufik (48), warga Jalan Abu Bakar Lambogo.
Dia adalah seorang calon penumpang pesawat Lion Air dari Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Makassar
Bagaimana tak menghebohkan, pria ini tiba-tiba hembuskan nafas terakhirnya ketika melakukan check in, Sabtu (12/11/2016) pagi tadi sekitar pukul 05.40 WITA.
Rahmat, pria kelahiran Banyuwangi ini rencananya akan melakukan penerbangan ke Surabaya.
Sayang seribu kali sayang, ketika hendak check in, dia tiba-tiba terjatuh di lantai.
Melihat kejadian ini petugas maskapai penerbangan Lion Air pun segera membawanya ke klinik dengan bantuan kursi roda.
Tak dinyana-nyana, Rahmat pun akhirnya meninggal dunia setelah tim dokter di kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar berusaha menolongnya.
Segala cara telah dilakukan, mulai dari memberi bantuan pernapasan hingga melakukan segala pemeriksaan.
Sayang Tuhan berkehendak lain.
Atas kejadian ini, perwakilan Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Turah Ajiari membenarkan kasus tersebut.
Menurut keterangan, Rahmat mempunyai riwayat sakit hipertensi dan jantung.
Sebelum penerbangan ini, Rahmat intens melakukan pengobatan atas penyakit yang ia derita.
Ia melakukan perawatan intens sedikitnya selama 3 bulan terakhir.
"Dokter dari KKP Kelas 1 Makassar, dr Muhammad Rafli, langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan pemasangan O2, SPO2, dan HR. Namun, HR tidak terbaca dan denyut nadi tidak ada, dokter terus berupaya hingga ada perubahan. Dokter juga sudah memasang infus. Lagi-lagi kondisi korban terus memburuk hingga akhirnya mengembuskan napas terakhirnya," jelasnya.
(Hendra Cipto)