Breaking News:

Fakta Minuman - Jangan Bingung! Ini Dia Jenis Susu yang Beredar di Pasaran

Susu, bila dilihat sekilas memang semuanya sama-sama berwarna putih. Meski demikian, ada banyak perbedaan dalam berbagai jenis susu.

Editor: Sri Juliati
pixabay.com
SUSU putih. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Susu, bila dilihat sekilas memang semuanya sama-sama berwarna putih.

Meski demikian, ada banyak perbedaan dalam berbagai jenis susu.

Ada yang berlemak, rendah lemak, bahkan tanpa lemak, kaya kalsium, dan nonlaktosa.

Misal saja dari segi penyiapannya sampai siap diminum, ada susu bubuk yang harus ditambahkan dengan air hangat, susu cair siap minum, susu kental yang harus dicampur air.

Ada juga susu cair yang bisa dibiarkan saja di suhu ruangan, sementara yang lainnya harus disimpan di lemari es.

Berikut penjelasannya jenis-jenis susu yang beredar di pasaran seperti dikutip dari TribunTravel.com dari intisari-online.com:

1. Susu segar


The Indian Express

Susu segar dihasilkan dari hewan ternak perahan, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan kuda yang sehat dan tidak tercampur kolostrum.

Susu segar tidak mengandung tambahan air, bahan tambahan pangan dan antibiotik, dan belum mengalami perubahan warna, bau, serta kekentalan.

Susu segar paling lezat karena asam lemak susunya belum rusak akibat proses pengawetan.

2 dari 4 halaman

Susu segar yang akan diminum langsung sebaiknya dipanaskan (tidak dididihkan agar emulsi susu tidak pecah) hingga mencapai suhu 70 derajat celcius selama 5-10 menit.

2. Susu bubuk


SNE Serres North Export Ltd

Susu bubuk terbuat dari susu segar yang telah melalui proses pengeringan menjadi bentuk susu kering yang solid.

Susu bubuk paling disukai karena kemudahan penyimpanannya.

Beberapa produsen susu sering kali menambahkan zat gizi tertentu seperti vitamin dan mineral agar kualitas nutrisinya lebih baik.

Khusus susu formula bayi, penambahan zat gizi harus memenuhi standar tertentu sehingga bisa mendekati kualitas ASI.

3. Susu pasteurisasi


Huffington Post

Merupakan susu segar yang mengalami proses pemanasan 72 derajat celcius selama 15 detik dengan tujuan membunuh organisme merugikan, seperti bakteri, virus, dan protozoa.

Pasteurisasi hanya mampu menghambat pertumbuhan spora tapi tidak dapat mematikan sporanya, terutama spora bakteri yang bersifat termoresisten alias tahan terhadap suhu tinggi.

Karena hanya mengalami proses pemanasan, jenis susu ini perlu disimpan dalam lemari pendingin bersuhu 5-6 derajat celcius dan hanya bisa disimpan selama dua minggu.

3 dari 4 halaman

4. Susu homogenisasi


Straus Family Creamery

Merupakan susu pasteurisasi yang kemudian diproses lagi dengan tekanan tinggi sehingga butiran-butiran lemaknya menjadi lebih halus.

Dengan cara ini bila susu disimpan, lemak tidak lagi mengapung di permukaan.

Susu homogenisasi perlu disimpan di lemari pendingin supaya tidak cepat rusak.

5. Susu UHT (Ultra High Temperature)


Shop and Shopping

UHT adalah bagian dari proses sterilisasi yang dilakukan pada suhu amat tinggi dalam waktu teramat singkat, yaitu antara 130-150 derajat celcius selama 0,4-4 detik.

Dengan cara ini seluruh mikroba akan mati dan susu dikemas secara higienis dalam botol plastik atau kotak yang telah bebas bakteri.

Susu UHT lebih tahan lama hingga 10 bulan dan tak perlu disimpan di lemari pendingin, kecuali bila kemasannya sudah dibuka.

6. Susu evaporated


The Kitchn

Susu ini dihasilkan dengan penguapan hingga cairan susu menguap dan menjadi pekat.

4 dari 4 halaman

Selama prosesnya ada beberapa vitamin yang rusak, terutama vitamin D sehingga perlu penambahan vitamin A, D, dan E.

Susu yang dikenal juga sebagai susu kental manis ini kandungan gulanya memang amat tinggi.

Serta tidak ditujukan untuk pemenuhan gizi seimbang melainkan lebih banyak digunakan sebagai campuran bahan masakan.

7. Susu skim dan susu krim


The Prairie Homestead

Susu skim adalah susu segar yang tertinggal setelah kandungan krimnya diambil sebagian atau seluruhnya.

Kandungan zat gizinya sama dengan susu segar, kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.
Sementara susu krim (full cream) adalah susu segar yang kaya akan lemak.

Susu krim ini muncul ke permukaan pada saat susu didiamkan atau saat dilakukan pemisahan.

8. Susu kedelai


David Wolfe

Ada beberapa orang yang mengalami intoleransi laktosa, mengalami gejala-gejala seperti kembung, kram perut atau diare setelah minum susu sapi.

Untuk mereka maka dianjurkan minum susu non-laktosa, misalnya susu kedelai.

Protein susu kedelai hampir sama dengan susu sapi.

Malahan kandungan asam lemak jenuhnya lebih rendah daripada susu sapi sehingga nonkolesterol.

Mau pilih yang mana?

Silakan pilih sesuai selera dan tentunya sesuai dengan kebutuhan.

Apa pun pilihannya, komposisi dan kandungan gizinya hampir sama.

Minum susu tidak hanya menambah pasokan gizi tetapi juga sekaligus menabung kalsium untuk tulang sehat di kemudian hari.

Selanjutnya
Tags:
UHTTribunTravelintisari-online.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved