Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pastinya tak asing dong dengan ikon kotan London?
Menara besar dengan jam terpasang di bagian atasnya ini sering kali disebut Big Ben.
Selain kincir angin raksasa dan bus Double Decker, menara ini juga cukup fenomenal menjadi ikon Kota London, Inggris.
Big Ben aterletak di Istana Westminter, London, Inggris, tepatnya di ujung utara Istana Westminter, yang merupakan jam tertinggi ketiga di dunia.
Menara ini memiliki tinggi 316 kaki yang selesai dibangun pada tahun 1858.
Nah, sebelum traveler bertandang ke sana, ada baiknya kamu tau fakta-fatka di balik si menara besar ikon kota London tersebut.
1. Big Ben sebenarnya bukanlah nama dari menara indah ini lho.
Secara resmi menara besar ini diberi nama Elizabet Tower, bertepatan dengan pesta 60 tahun Ratu Elizabeth II yang memimpin Inggris.
Big Ben sendiri merupakan nama dari sebuah lonceng atau bel besar berbobot 16 ton dengan tinggi 7 kaki.
2. Menara terbesar kedua setelah Royal Clock Tower di Mekkah ini ternyata jadi destinasi paling favorit di Inggris lho.
3. Big Ben pertama kali berbunyi pada tanggal 31 Mei 1859.
4. Tak seperti destinasi wisata pada umumnya, Big Ben hanya boleh dimasuki oleh orang asli Inggris saja lho.
Faktanya tak bisa sembarangan orang masuk dan melihat-lihat interior dari Big Ben.
Hanya warga Inggris saja yang boleh masuk, itu pun dengan mendapatkan sponsor dari Parlemn di Inggris.
So, buat kamu hanya boleh berfoto ria di bagian luar saja guys.
5. Dalam catatan sejarah, Big Ben hanya pernah mengalami kesalahan waktu satu kali.
Hal tersebut terjadi pada tahun 1949 ketika kawanan jalak mendarat di jarum menit.
Kejadian tersebut membuat waktu berputar lebih lambat setengah menit dari sebenarnya.
6. Big Ben berdenting 15 menit sekali, yang lebih dasyat lonceng ini bisa terdengar hingga 8 kilometer.
7. Semua sisi jam tingginya 55 meter atau 180 kaki di atas tanah.
8. Menara ini miring setiap tahun sebanyak beberapa milimeter ke arah timur dan barat.
Kemiringan ini dikarenakan kondisi tanah dan efek thermal.