Breaking News:

Geger! Situs Peninggalan Kerajaan Majapahit Ditemukan di Malaysia, Begini Bentuk Penemuannya

Kerajaan Majapahit memang memiliki luas hingga daerah Malaysia. Malaysia diyakini pernah jadi kota penting Kerajaan Majapahit sebagai markas maritim.

wikimedia.org
Peninggalan Majapahit 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi

TRIBUNTRAVEL.COM - Kerajaan Majapahit memang memiliki luas hingga daerah Malaysia.

Malaka atau Malaysia diyakini pernah jadi kota penting Kerajaan Majapahit sebagai markas maritimnya.

Kerajaan Majapahit berpusat di Jawa Timur ini mencapai puncak kejayaan antara tahun 1293-1527.

Bahkan, Kerajaan Majapahit dikatakan merupakan kerjaan kepulauan terluas pada masanya.

Dilansir TribunTravel.com dari thestar.com.my, sebuah benda yang diyakini peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di bawah sungai Malaka.

Perenang profesional telah diterjunkan untuk menemukan struktur dari peninggalan tersebut.

Berdasarkan penemuan tim penyelam, peninggalan tersebut adalah sebuah candi Hindu.

Peninggalan diperkirakan ada di Malaka sebelum Parameswara menemukannya pada tahun 1400.

Kepala Menteri, Datuk Seri Idris Haron mengatakan ia telah menerima laporan penemuan peninggalan ini.

2 dari 4 halaman

"Tapi kami belum mendapatkan laporan mendalam. Temuan ini masih samar-samar sampai arkeolog dari Departemen Warisan menyimpulkan," katanya.

Sementara itu, General Manager Museum Malaka Corporation, Datuk Khamis Abas mengatakan, peninggalan terkait dengan Majapahit telah dimulai diselamatkan dari sungai sejak akhir 1990-an.

Ahli sejarah Malaysia, Mohd Fuad Khusari M, Said menyebutkan itu adalah kota bawah air dan terdapat struktur menyerupai kuil.

Ternyata, peninggalan kerajaan dari Indonesia sudah sampai Malaysia ya, guys.

Begini Misteri Api yang Tak Kunjung Padam Sejak Zaman Majapahit

Melakukan perjalanan wisata ke Bojonegoro, Jawa Timur jangan lupa mampir ke destinasi yang satu ini.

Wisata ini bernama Api Abadi Kayangan Api.

Api Abadi Kayangan Api adalah sumber api yang tak hunjung padam yang terletak di kawasan hutan lindung Desa Sendangharo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Komplek ini merupakan sebuah wisata yang menyuguhkan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah.

Gas alam ini tersulut api sehingga menciptakan api yang tak pernah padam walau di terpa hujan.

3 dari 4 halaman

Tahukah kamu traveler, api yang keluar dari obyek wisata ini merupakan sumber api terbesar di Asia Tenggara.

Lokasi ini makin populer setelah dijadikan tempat pengambilan api Pekan Olahraga Nasional (PON) XV pada tahun 2000.


KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL

Konon ceritanya guys, Api Kayangan ini adalah tempat bersemayamnya Mah Kriyo Kusumo atau empu Supa yang berasal dari Kerajaan Majapahit.

Mbah Kriyo pada zaman dulu merupakan seorang yang sering membuat alat-alat pertanian dan alat pusaka keris, tombak, cundrik dan sebagainya.

Bertahun-tahun membuat peralatan tersebut akhirnya Mbah Kriyo memutuskan untuk bertapa di tengah hutan.

Saat bersemedi, Mabh Kriyo membawa api dan menyalakannya dibebatuan, tepat di sebelahnya.

Api itulah yang dipercayai terus berkobar hingga saat ini dan disebut dengan Kayangan api.

Api tersebut digunakan untuk menympurnakan pusaka yang ia buat.

Menurut beberapa sumber, jika malam hari bara api yang terbentuk terkadang menyerupai bentuk senjata tradisional yaitu keris, dan payung pusaka.


id.wikipedia.org

Begitulah sekilah cerita tentang Api Abadi Kayangan Api.

4 dari 4 halaman

Jika traveler tertarik untuk datang ke sana cobalah untuk berjalan di atas bebatuannya.

Dilansir dari Kompas.com, pengunjung yang datang ke sana akan ditantang untuk berjalan di atas tumpukan batu dengan nyala api abadi.

Diameter lokasi ini sekitar 10 meter.

Bukan hanya sekedar melangkah ya guys, kamu harus memperhatikan kestabilan langkah, karena jika tidak, alas kakimu bahkan celanamu bisa terbakar.

Tak sedikit lho wisatawan yang hanya berdiri diatas tumpukan batu sambil selfi.


KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL

Jika tertarik, traveler bisa mencobanya juga.

Namun jangan sekali-kali mengambil api abadinya ya.

Api yang ada di Kayangan Api ini hanya boleh diambil oleh orang dan acara khusus dengan izin.

Itupun harus diawali dengan ritual tertentu.

Selanjutnya
Tags:
MalaysiaMajapahitMalaka Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved