TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak dari kita melakukan kebiasaan yang pada dasarnya tidak sehat setelah makan.
Melakukan hal-hal tertentu atau mengonsumsi sesuatu setelah makan akan menyebabkan reaksi tubuh kita yang dapat mengganggu proses pencernaan dan metabolisme.
Namun kebanyakan dari kita tidak menyadari hal-hal tersebut, hingga akhirnya melahirkan mitos.
Ada beberapa mitos yang beredar soal apa yang tidak boleh dilakukan setelah makan.
Mari kita telusuri apa sajakah itu.
1. Jangan jalan-jalan setelah makan
Jalan-jalan setelah makan sebenarnya tidak buruk sama sekali.
Sebaliknya, waktu luang setelah makan dengan berjalan malahan membantu dalam pencernaan makanan.
Juga dapat mengontrol berat badan serta sangat baik untuk orang yang sering menghadapi masalah pencernaan atau perut kembung.
Tapi berjalan-jalan langsung setelah makan akan membuat sulit bagi sistim pencernaan untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Sebaiknya, tunggulah dulu setidaknya 30 menit hingga satu jam setelah makan, kemudian jalan-jalanlah.
2.Jangan merokok
Tidak ada bukti, merokok setelah makan meningkatkan risiko berkaitan dengan merokok.
Seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com, merokok berbahaya bagi kesehatan kita setiap saat.
Rokok merupakan satu karsinogen yang mematikan (zat yang menyebabkan kanker).
3. Minum teh membantu pencernaan
Minum teh setelah makan dapat mengganggu penyerapan zat besi non-heme -ditemukan pada tumbuhan- yang dikonsumsi dalam makanan.
Teh mengandung zat tanin yang dapat mengikat mineral zat besi sehingga daya serap sel darah merah terhadap zat besi menurun.
Jika minum teh terlalu dekat dengan waktu makan secara terus-menerus, maka penyerapan zat besi dalam darah akan terganggu.
Akibatnya, kita jadi makin mudah terkena anemia.
Sebaiknya, minumlah teh kurang lebih dua jam sebelum atau sesudah makan.
Juga, jangan mengonsumsi teh terlalu kental atau jumlahnya berlebihan.
Karena, teh mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik, yang bisa menyebabkan dehidrasi.
4. Minum kopi setelah makan
Kopi memiliki kandungan zat yang hampir sama dengan teh, sehingga efek yang ditimbulkannya pun hampir sama.
Namun, penurunan daya serat zat besi akibat minum kopi tidaklah sebesar teh.
Disarankan, untuk mengonsumsi kurang lebih dua jam sebelum atau setelah makan.
Jangan menambahkan terlalu banyak gula dan sebaiknya dibuat encer saja.
Efek diuretik juga ditemukan dalam kopi, jika dikonsumsi terlalu banyak dapat mengakibatkan dehidrasi.
5. Jangan segera tidur
Segera tidur setelah makan dapat menyebabkan masalah pencernaan sehingga menyebabkan masalah gastro-intestinal.
Karena, setelah makan laju metabolisme basal meningkat dan tidur segera akan menurunkannya yang menyebabkan masalah pencernaan.
Kebiasaan tidur segera setelah makan juga akan meningkatkan kecenderungan menjadi obesitas.
Tunggulah setidaknya dua-tiga jam, kemudian pergi tidur.
Ketika tidur, tidurlah dalam posisi sedemikian rupa sehingga kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh.
6. Mandi setelah makan
Mandi segera setelah makan akan menyebabkan masalah pencernaan yang akan berakibat dalam jangka panjang, karena mengganggu laju metabolisme basal tadi.