Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Dua peristiwa kecelakaan pesawat yang berbeda terjadi tepat pada tanggal ini.
Insiden ini tepatnya terjadi pada tanggal 4 November 2010 lalu.
Dua pesawat nahas tersebut adalah pesawat Kuba milik AeroCaribbean dengan nomor penerbangan 883 dan pesawat Qantas milik maskapai penerbangan Australia.
Keduanya mengalami kecelakaan di lokasi yang berbeda.
Dikutip TribunTravel.com dari Kompas.com, pesawat Kuba jatuh di pegunungan setelah menyatakan keadaan darurat, pada malam sebelumnya.
Aero Caribbean Penerbangan 883 adalah penerbangan internasional yang dijadwalkan terbang dari Port-au-Prrince, Haiti, menuju Havana, Kuba melalui Santiago de Cuba.
Kecelakaan tersebut merupakan satu dari kasus kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah ATR 72 dan ketika di Kuba.
Bagaimana tidak, kecelakaan nahas ini menewaskan semua orang (68) dalam pesawat termasuk 28 warga asing.
Diketahuju pesawat ini mengangkut 61 penumpang dan 7 awak pesawat ini jatuh di dekat Desa Guasimal di Provinsi Spriritus Santi.
Penerbangan tersebut adalah yang terakhir meninggalkan Santiago de Cuba menuju Havana jelang Badai Tropis Tomas.
Hal ini lain cerita dengan kecelakaan pada pesawat Qantas milik maskapai asal Australia.
Pada tanggal yang sama, Qantas dikabarkan mengalami ledakan akibat kegagalan mesin nomor dua yang terletak di bagian sayap kiri.
Kejadian ini terjadi sesaat melintas di wilayah Batam.
Dikutip dari Kompas.com, pesawat jenis A380 dengan nomor penerbangan QFA-32 rute London-Singapura-Sydney lepas landas dari Bandar Udara Internasional Changi pada pukul 09.00 waktu setempat.
Belumlama lepas lansas, sekitar 5 menir, pesawat berpenumpang 469 orang tersebut mengalami masalah.
Akhirnya pesawat tersebut diputuskan kembali ke Singapura.
Kejadian menegangkan ini tak memakan korban jiwa.
Semua penumumpang dinyatakan selamat.
Nah, itulah dua kejadian nahas maskapai yang terjadi pada tanggal 4 November.