TRIBUNTRAVEL.COM - Satu hal yang paling menyebalkan saat ingin naik pesawat udara adalah tertinggal pesawat.
Ada beragam faktor mengapa seseorang bisa tertinggal pesawat.
Mulai dari mengalami kemacetan saat menuju bandara juga berangkat dari rumah atau hotel terlalu dekat dengan waktu take-off.
Jika tertinggal pesawat yang akan membawamu terbang, cobalah untuk bersikap tenang.
Manager of Media & Communication PT Panorama Setrawisata, Christine Lie Hartati menyarankan, untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mencari solusi atas masalah tertinggal pesawat ini.
"Segera telepon airlines-nya, (bisa tanya) apa yang bisa mereka lakukan, misal memberikan diskon terbaik untuk pembelian tiket penerbangan selanjutnya," kata Christine.
Ia menyebutkan, saat menghubungi costumer service maskapai penerbangan yang ditumpangi, tanyakan juga tentang kebijakan pengembalian uang (refund) atau kemungkinan untuk naik pesawat pada penerbangan selanjutnya.
Menurut Christine, jika penumpang pesawat membeli lewat agen perjalanan, pihak agen perjalanan bisa membantu untuk mengetahui sisa kursi pesawat pada penerbangan selanjutnya.
"Jika sudah sampai di bandara, segera datang ke ruang duty manager (maskapai) yang letaknya setelah check in pertama, tanyakan apakah ada solusi bagi hal ini (terlambat naik pesawat)," ungkap Cristine seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com.
Public Relation Tiket.com, Yosi Marhayati menambahkan, penumpang bisa memilih untuk langsung mendatangi counter pelayanan maskapai penerbangan di bandara.
Jika bisa mendapatkan kebijakan refund, lanjut Yosi, penumpang akan mendapatkan dua pilihan terkait pengembalian biaya tiket pesawat.
"Nanti kalau memang bisa dapat refund, petugas bandara bakal nanya mau refund langsung ke nomor rekening atau lewat travel agent," kata Yosi saat dihubungi.
Public Relation & Advertising Ezytravel.co.id, Noor Aini Rachmawati mengatakan, jika penumpang pesawat membeli tiket melalui jasa travel agent dan tertinggal pesawat, beberapa travel agent biasanya akan mendapatkan refund sebesar 10 persen dari harga tiket.
Kemudian, jika penumpang ingin mengubah jadwal penerbangan pasca terlambat, ia menyarankan untuk mengontak pihak maskapai agar lebih cepat mendapatkan informasi sisa bangku di pesawat.
"Karena maskapai yang tahu persis ketersediaan seat dan di bandara pun ada maskapai itu," kata dia.
Bila low season bisa gampang dapat flight selanjutnya, tapi kalau high season begini susah dapat seat.
"Untuk kontak maskapai, ceritakan saja yang terjadi, nanti akan bisa dibantu biasanya," ujar Wati.