Breaking News:

Traveling Sumatera Utara - Jadi Favorit, Begini Asal Muasal Penemuan Pemandian Air Soda

Saat traveler sedang mengunjungi Tapanuli Utara, Sumatera Utara, coba luangkanlah berwisata ke Pemandian Air Soda.

Editor: Sri Juliati
klikhotel.com
Pemandian Air Soda di Tapanuli Utara. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat traveler sedang mengunjungi Tapanuli Utara, Sumatera Utara, coba luangkanlah berwisata ke Pemandian Air Soda.

Terletak di Desa Parbubu, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, wisata ini tergolong murah meriah tetapi mengasyikkan.

Sambil berenang, pengunjung juga bisa merasakan udara yang segar dan pemandangan hamparan sawah plus jajaran Bukit Barisan.

Air soda ini pun dipercaya mengandung khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

"Kalau mandi bisa menjadi obat mata dan obat gatal-gatal badan. Kalau diminum jadi obat rematik, pengapuran, dan asam urat. Itu hasil uji dokter di Bandung dan Yogyakarta," kata Minar Sihite, si penemu air soda.

Demi menikmati air soda ini, pengunjung tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Minar mengaku hanya mengutip uang dari pemakaian kamar mandi untuk membilas badan dan sewa ban.

"Selain itu, pendapatannya dari mereka yang makan dan minum di warung kami," ujar Minar seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com.

Minar kemudian menceritakan awal mulanya membuka Pemandian Air Soda yang berdiri sejak 1973.

"Mulanya mertuaku tinggal di Jakarta. Kami anaknya delapan di Jawa semua," kata dia.

2 dari 3 halaman

Sesudah umur 90 tahun, mertuanya ingin pulang ke kampung.

Sayang, tidak ada satu pun anaknya yang mau pulang.

"Saya pun iba. Saya kemudian memutuskan berhenti dari kebidanan dan pulang ke kampung pada tahun 1965," tutur Minar.

Dalam suatu momen, Minar berjalan-jalan sendirian ke sebuah hutan yang dulunya terkenal angker.

"Lalu saya cicipin airnya. Kok kayak air soda," jelasnya.

Setelah mencicipi air soda, Minar mengaku berdoa di sebuah tempat rimbun.

"Ciptaanmu ini Tuhan akan saya rawat sampai keturunan saya. Habis berdoa, saya bikin 7 kepal itak gurgur di atas daun pisang," kenang Minar.

"Kemudian saya bilang kepada kalian yang tinggal di tempat ini yang tak saya kenal, saya mohon untuk meninggalkan tempat ini. Ciptaan Tuhan ini akan saya rawat jadi mata pencaharian saya," sambungnya.

Pada malam hari, Mirna menjelaskan, ia didatangi sesosok arwah dalam mimpinya.

"Dia berpesan kepada saya, emas, intan, dan berlian ambilah dari tempat ini. Tapi ada perjanjian, tidak boleh berbicara kotor, tidak boleh telanjang meskipun anak kecil, dan tidak boleh membuat penginapan. Di sini harus hormat," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Sehabis menerima pesan tersebut, Minar kemudian membuat kolam.

"Awalnya seperti kubangan. Belum nampak mata air. Kira-kira dua truk batu lalu keluarlah mata airnya," jelasnya.

Dari "perjanjian" tersebut, Pemandian Air Soda masih terlihat alami hingga kini.

Tak ada hotel atau wisma yang berdiri di sekitaran pemandian.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Sumatera UtaraTapanuli UtaraTarutungParbubuPemandian Air Soda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved