Breaking News:

Pantai Mantak Tari Aceh - Dua Bocah Keluar Dari Dalam Bekas Benteng, Ombaknya Lembut Menyapu Kaki

Pengunjung pantai bisa melihat Gunung Seulawah Agam dan Seulawah Dara di kejauhan. Pantai ini berjarak sekitar dua jam perjalanan dari Banda Aceh

Editor: Vovo Susatio
Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Bekas benteng di pesisir Pantai Mantak Tari, Desa Dayah Lampoh Awe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Nurul Hayati

TRIBUNTRAVEL.COM, ACEH – Debur ombak terdengar dalam ritme tanpa henti di Pantai Mantak Tari, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Hamparan laut biru yang menenangkan menyambut para pengunjung Pantai Mantak Tari.

selalu ingin kembali, rasanya betah berlama-lama di pesisir indah ini.

Tidak ada referensi yang menjelaskan mengapa pantai yang berlokasi di Desa Dayah Lampoh Awe, Kecamatan Simpang Tiga tersebut dinamai Mantak Tari.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Pantai Mantak Tari, Desa Dayah Lampoh Awe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh

Ada keunikan tersendiri yang menjadi ikon Pantai Mantak Tari berupa sebuah bekas benteng, mirip bangunan bunker pertahanan.

Bangunan tua yang masih kokoh betonnya itu berada di tepian pantai.

Air laut merendam kaki-kaki bangunan.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Bekas benteng di pesisir Pantai Mantak Tari, Desa Dayah Lampoh Awe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh

Pantai Mantak Tari berada di lokasi yang terpaut sekitar 15 menit dari Kota Sigli.

Jaraknya sekitar dua jam perjalanan mengendarai kendaraan bermotor dari Banda Aceh, ibukota Provinsi Aceh.

2 dari 3 halaman

Dari tepian pantai, pengunjung bisa melepas pandangan ke berbagai arah.

Di kejauhan terlihat Gunung Seulawah Agam dan Gunung Seulawah Dara.

Dua gunung itu nampak membiru bersaput kabut, berdiri gagah diapit tambak warga yang membingkai garis pantai.

Pantai Mantak Tari belum cukup populer di kalangan penggemar jalan-jalan di provinsi ujung barat Indonesia.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Pepohonan cemara dan jajaran batu pemecah ombak di pesisir Pantai Mantak Tari, Desa Dayah Lampoh Awe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh

Cerita keberadaan bekas benteng dan pantai ini membuat penasaran dan membawa Tribun Travel menyambangi Pantai Mantak Tari, Minggu (22/10/2016) lalu.

Tiket masuk pantai hanya Rp 5 ribu.

Tak perlu khawatir tidak membawa bekal penganan ketika berkunjung ke Pantai Mantak Tari.

Pondok-pondok penjual minuman dan makanan ringan ada di sini, bernaung di bawah teduh jajaran pepohonan cemara.

Pasir di pantai pesisir timur utara Aceh ini mempunyai karakter kasar, warnanya kehitaman.

Deretan batu pemecah ombak membentang di sepanjang pesisir Pantai Mantak Tari.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Bekas benteng di pesisir Pantai Mantak Tari, Desa Dayah Lampoh Awe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh
3 dari 3 halaman

Keberadaan bekas benteng terlihat mencolok di antara jejeran batu pemecah ombak.

Dua bocah terlihat keluar dari dalam bangunan yang terendam air itu.

Mereka memanfaatkan bekas benteng ini sebagai ruang ganti pakaian.

Gelombang Pantai Mantak Tari ini cukup tenang.

Pengunjung pun leluasa bermain di tepian pantai, menikmati sapuan ombak.

Sederhana, tapi sangat menyenangkan. (*)

Selanjutnya
Tags:
AcehPantai Mantak TariBanda AcehPidie Khanduri Blang Rusli Bintang Suku Mante
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved